Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Prakiraan cuaca menunjukkan bahwa beberapa daerah di wilayah Sulawesi Tengah ini akan terus merasakan dampak dari fenomena cuaca eksterm pada 24 Agustus 2023.
Wilayah Sulawesi Tengah yang diperkirakan akan terpengaruh oleh cuaca ekstrem ini meliputi Toli-Toli, Morowali Utara, Touna, Sigi, Buol, Donggala dan Parigi.
Ancaman cuaca ini menciptakan situasi yang memerlukan kewaspadaan ekstra dari masyarakat Sulawesi Tengah.
Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menyebabkan gangguan pada infrastruktur.
Meskipun begitu, prakiraan cuaca juga menunjukkan adanya beberapa wilayah yang akan merasakan hujan ringan.
Di pagi hari, wilayah Salakan, Poso dan Bungku mungkin akan mengalami guyuran hujan ringan.
Meskipun intensitasnya lebih rendah, hujan ini masih bisa mempengaruhi kondisi jalanan dan lingkungan di wilayah-wilayah tersebut.
Saat menjelang siang hari, beberapa wilayah lain juga diperkirakan akan mengalami hujan ringan.
Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), daerah-daerah seperti Ampana, Buol, Donggala, Luwuk, Palu, Sigi Biromaru dan Toli-Toli mungkin akan terdampak oleh hujan ringan.
Ini menunjukkan bahwa cuaca ekstrem tidak hanya memengaruhi satu wilayah tertentu, tetapi juga menyebar ke berbagai bagian dari Sulawesi Tengah.
Ketika malam tiba, situasi cuaca juga akan mengalami perubahan. Wilayah Bungku mungkin akan mengalami hujan ringan, sesuai dengan prakiraan BMKG.
Ini menunjukkan bahwa cuaca ekstrem mungkin berlangsung sepanjang hari, dengan dampak yang bervariasi di berbagai wilayah Sulawesi Tengah.
Baca juga: Menghadapi Badai di Kepulauan Sangihe: Ancaman Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara pada 22 Agustus 2023
Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berkelanjutan, masyarakat di wilayah Sulawesi Tengah perlu tetap waspada dan siap mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Memantau perkembangan cuaca melalui laporan resmi dari BMKG, memastikan keadaan rumah dan lingkungan dalam kondisi baik, serta menghindari aktivitas di luar saat cuaca buruk adalah beberapa tindakan yang bisa diambil untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan.
Kabar cuaca ekstrem ini adalah pengingat bahwa alam memiliki kemampuan untuk menciptakan situasi yang tidak terduga.
Dalam menghadapinya, kewaspadaan dan persiapan menjadi kunci utama.
Melalui pemahaman tentang cuaca dan tindakan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat dari potensi dampak buruk cuaca ekstrem. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News