MotoGP, gemasulawesi – Pol Espargaro sebagai pembalap tim KTM Gasgas mengalami kecelakaan di tikungan 10 MotoGP Portugal 2023, yang kini telah memasuki FP2 atau sesi latihan kedua pada Jum’at malam, 24 Maret 2023.
Di sesi latihan kedua, sempat red flag dikibarkan. Karena Pol Espargaro mengalami crash setelah kehilangan bagian belakangnya ketika melakukan pengereman saat memasuki tikungan 10.
Rupanya dalam kecelakaan tersebut Pol Espargaro setelah terpelanting dari motornya, dia kemudian menghantam tumpukan ban yang terlalu dekat.
Baca: Pol Espargaro: Dominasi Repsol Honda Bukan Hanya Untuk Satu Orang
Kemudian dia juga tertabrak oleh motornya sendiri. Tak adanya airfence di pinggir tikungan juga cukup berdampak besar.
Diketahui pembalap itu masih sadar setelah mengalami kecelakaan, kemudian dia mendapatkan pertolongan pertama dan dibawa ambulans ke pusat medis terdekat.
Sedangkan usai red flag, sesi latihan dimulai kembali dalam sisa waktu 14 menit terakhir.
Baca: Pol Espargaro Tercepat, Marquez Posisi Ketiga
Melalui akun twitter resmi MotoGP menyampaikan perkembangan dari kondisi Pol Espargaro, dari hasil tes yang telah dilakukan di rumah sakit Faro.
Pembalap asal Spanyol yang berusia 31 tahun itu dikatakan “menderita memar pada paru-paru, patah tulang rahang dan patah tulang belakang di punggung” tulis akun MotoGP.
Atas kecelakaan dari Pol Espargaro membuat beberapa pembalap memberikan tanggapan.
Baca: Mario Suryo Aji Harus Puas di Peringkat 23
Termasuk saudaranya, Aleix Erpargaro juga mengaku khawatir dengan kondisi adiknya itu.
“Sayangnya kami sudah terbiasa, saya tahu olahraga ini. Itu adalah saat-saat yang sulit, beberapa menit terakhir saya tidak akan keluar jalur. Karena saya tidak konsentrasi, saya memikirkan dia (Pol) yang telah dibawa pergi dengan helikopter. Tapi beginilah hidup kita” kata Aleix Espargaro.
Sedangkan Marc Marquez mengungkapkan jika balapan di hari Sabtu, di sekitar lintasan perlu ditambah airfence untuk menjaga keselamatan pembalap.
Baca: Superpole Race di Mandalika Diwarnai Drama, Alvaro Bautista Crash
“Pada hari Sabtu, harus ada 10 pagar airfence di tikungan ini” ucap Marc Marquez.
Tanggapan lainnya juga diberikan oleh Francesco Bagnaia, jika gravel atau kerikil di Algarve, Portimao juga berpengaruh dalam kecelakaan Pol Espargaro.
Bahkan dia juga mengatakan bila sudah sejak musim lalu, Bagnaia mengkritik soal gravel yang ada, tetapi dia merasa tidak begitu ditanggapi.
Baca: Aprilia Mengincar Gelar MotoGP 2023 Bersama Espargaro dan Vinales
“Tahun lalu, saya kembali ke pit dengan kerikil dan semua orang-orang mengolok-olok saya. Tahun ini mereka telah mengubah sesuatu. Tetapi itu tidak cukup, mereka hanya melakukan sedikit. Anda dapat melihat, bahwa Pol tidak melambat dan itu sangat berbahaya” turut Francesco Bagnaia. (*/Anisa)