Kesehatan, gemasulawesi – Marah adalah salah satu respons emosional yang dimiliki setiap individu, namun, cara setiap orang mengekspresikannya dapat bervariasi.
Terdapat beberapa cara yang berbeda dalam mengekspresikan kemarahan, mulai dari ekspresi diam hingga penggunaan kata-kata kasar yang menakutkan.
Menariknya, cara seseorang mengekspresikan kemarahan dapat dipengaruhi oleh tipe kepribadian MBTI (Myers Briggs Type Indicator) yang dimilikinya.
Baca juga: Rumah yang Berkarakter: Eksplorasi Desain Interior yang Cocok dengan Tipe Kepribadian MBTI Kamu
Berikut adalah empat kepribadian yang terkenal menyeramkan ketika sedang marah.
- INFJ (Introversion, Intuition, Feeling, Judging)
INFJ sejatinya adalah individu yang pendiam, ramah dan hangat.
Mereka cenderung menjaga keharmonisan lingkungan di sekitarnya dan menghindari konflik.
Namun, kemarahan INFJ dapat meledak ketika orang-orang terdekatnya, seperti keluarga, pasangan, atau teman, merasakan sakit hati.
Dalam kondisi ini, INFJ dapat mengeluarkan kata-kata kasar dan menyakitkan, bahkan mempermalukan orang tersebut.
INFJ akan berusaha melakukan segala cara untuk menghancurkan orang yang telah menyakiti orang-orang terdekatnya.
- INFP (Introversion, Intuition, Feeling, Perceiving)
Sama seperti INFJ, INFP tidak suka mengekspresikan kemarahannya.
Namun, INFP akan mencoba mengendalikan amarahnya hingga batas tertentu, kecuali jika mereka mengalami pengkhianatan atau orang-orang tersayangnya terluka.
Pada saat-saat itu, INFP dapat mengeluarkan kata-kata tajam yang bertujuan untuk menyakiti dan mengungkit keburukan orang tersebut.
Baca juga: Rumah yang Berkarakter: Eksplorasi Desain Interior yang Cocok dengan Tipe Kepribadian MBTI Kamu
Kepribadian INFP dapat menjadi sarkastik dan sinis saat sedang marah.
- ENTP (Extraversion, Intuition, Thinking, Perceiving)
Meskipun ramah dan mudah bergaul, ENTP dapat menjadi menakutkan saat merasa terus-menerus dimanipulasi atau dijatuhkan oleh orang lain.
Kepribadian ENTP, yang dijuluki The Debater cenderung melakukan perdebatan sengit daripada melibatkan diri dalam pertarungan fisik.
Dalam perdebatan ini, ENTP menggunakan fakta dan informasi yang dikumpulkannya untuk menjatuhkan dan mempermalukan lawan, membuat mereka kalah telak.
- ENFJ (Extraversion, Intuition, Feeling, Judging)
ENFJ merasakan kemarahan terutama ketika dihadapkan pada orang-orang yang sangat egois dan memanfaatkan orang lain demi kepentingan pribadi.
Kemarahan ini dapat meledak apabila orang-orang terdekat dari ENFJ menjadi korban dari keegoisan tersebut.
Dalam kondisi ini, ENFJ dapat mengekspresikan kemarahannya dengan berteriak dan membentak orang yang dianggap egois.
Keempat kepribadian MBTI ini menunjukkan bahwa cara mengekspresikan kemarahan dapat sangat bervariasi tergantung pada tipe kepribadian masing-masing individu.
Penting untuk memahami dan menghormati cara orang lain mengekspresikan emosinya, serta berusaha menghindari konflik yang tidak perlu. (*/Riski Endah Setyawati)