Berita parigi moutong, gemasulawesi– Nihil ODP, PDP dan terkonfirmasi positif virus corona, hingga 21 Mei 2020 Parigi Moutong (Parimo) pertahankan tren bagus perang melawan pandemi.
Selama beberapa hari terakhir, statistik ODP, PDP dan positif corona Parigi Moutong itu nihil. Bahkan, pasien ODP satu lagi dinyatakan sembuh atau telah sehat.
Total kasus ODP di Parigi Moutong sebanyak 101 orang. Selesai pemantauan atau sudah sehat sebanyak 93 orang.
Kasus PDP sehat saat sebanyak enam orang dan masih dalam pemantauan sebanyak delapan orang.
11 Pasien Sembuh, Tersisa Empat Orang Positif Corona Kota Palu
Nampaknya, tren bagus perang melawan pandemi seperti yang ditunjukkan Parigi Moutong nihil virus corona, juga diperlihatkan daerah lainnya. Contohnya Kota Palu dan Kabupaten Buol yang telah menunjukkan beberapa pasiennya telah sembuh.
Berdasarkan data gugus tugas pencegahan dan pengendalian penyebaran virus corona Kota Palu Sulawesi Tengah, kini pasien terkonfirmasi positif hanya tersisa empat orang.
Kepala Dinas Kota Palu Sulteng, dr. Husaemah Abd Rahman, melalui video conference merasa bersyukur. Karena hal itu merupakan anugerah dari Allah SWT. Saat ini total pasien positif virus corona di Kota Palu tersisa empat orang.
Dari data terlihat, dari 18 orang terkonfirmasi positif virus corona Kota Palu, 11 dinyatakan telah sembuh dan tiga diantaranya meninggal dunia.
Ia mengatakan, ini adalah hasil kerja sama masyarakat dengan pemerintah kota palu untuk selalu mengikuti dan menaati aturan yang diberlakukan. Sehingga, satu demi satu pasien sembuh. Walaupun ada beberapa pasien yang meninggal dunia.
Semoga kata dia, nanti tidak ada lagi ketambahan serta pasien terjangkit virus corona. Bisa cepat sembuh dan sehat walafiat, supaya bisa berkumpul lagi dengan keluarganya.
Sementara itu, melihat situasi di lapangan dengan adanya sedikit pengendoran sosial distancing, sehingga warga bisa memaklumi.
Dapat diambil kesimpulan, Insya Allah untuk Kota Palu tidak terjadi transmisi lokal sebagimana yang terjadi selama ini.
Ia melanjutkan, kalau transmisi lokal terjadi dengan keadaan masih parah, itu bisa membludak.
Dengan keadaan saat ini, walaupun aturan sosial distancing terganggu tetapi warga Kota Palu sadar untuk selalu memakai masker saat keluar rumah.
Hampir semua yang ada di lapangan, sudah memakai masker dan ini merupakan suatu bantuan dari warga untuk pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran virus corona.
Untuk kasus tentang virus corona, pemerintah sudah mentracking semua kasus. Apakah itu kasus terkonfirmasi, ODP, PDP maupun OTG.
Diharapkan dengan tracking pemerintah terhadap kasus penularan, semoga hanya pasien sementara dalam perawatan. Kasus yang berpontensi menularkan itu saja, sehingga tidak terjadi penularan ditengah warga.
Ia menjelaskan, terbukti sekarang kasus penularan semakin berkurang dan membuat warga tidak merasa panik akan tetapi harus tetap waspada.
Sementara itu, jelang lebaran Idul Fitri, warga pastinya akan ke pasar untuk belanja kebutuhan. Dan itu dapat menimbulkan kerumunan yang sangat padat.
Ia menerangkan, cara yang paling ampuh untuk tetap menjaga diri agar tidak tertular yaitu dengan menggunakan masker dan tidak berlama-lama saat berbelanja.
Delapan Positif Corona Buol Sulteng Telah Sembuh
Pasien positif virus corona yang telah sembuh juga datang dari Kabupaten Buol. Hal itu tentu menjadi kabar baik bagi seluruh warga Sulteng, dalam kondisi perang melawan pandemi.
Sebanyak delapan warga Kabupaten Buol Sulawesi Tengah terkonfirmasi positif virus corona telah sembuh.
Pengumuman delapan warga Buol Sulteng sembuh dari virus corona, berdasarkan hasil uji SWAB dari Laboratorium kesehatan (Labkes) Makassar pada 20 Mei 2020.
Hasil SWAB di Labkes Makassar menunjukkan, dari 52 positif corona di Kabupaten Buol delapan diantaranya telah sembuh.
Sehingga, totalnya yang telah sembuh dari virus corona di Kabupaten Buol sebanyak sembilan orang.
Jubir Percepatan Penanganan Virus Corona Kabupaten Buol Sulteng, dr Meriyati Ismail melalui video conference mengatakan, pihaknya berharap dibantu untuk melakukan tracking virus corona.
Sesuai dengan perkembangan tracking virus corona, diharapkan pihak pemerintah kecamatan dan desa dapat membantu.
Daftar nama warga yang masuk untuk tracking virus corona, semoga dapat bekerjasama dengan baik sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran corona di Buol Sulteng.
Berikut daftar pasien virus corona yang dinyatakan sembuh pada 21 Mei 2020
- Pasien 06 Buol: Bustamin (41 thn), warga Kelurahan Kaki, Kecamatan Biau.
- Pasien 08 Buol: Suaib Raji (65 thn), warga Desa Matinan, Gadung.
- Pasien 09 Buol: Sarlan, (28 thn), warga Desa Bodi, Paleleh Barat.
- Pasien 10 Buol: Lahamudin (56 thn), warga Desa Matinan, Gadung
- Pasien 11 Buol: Ibrahim (64 thn), warga Desa Bulagidun, Kecamatan Gadung.
- Pasien 13 Buol: Moh. Irfan (20 thn), warga Desa Kwala Besar, Kecamatan Paleleh.
- Pasien 16 Buol: Soleha A. Soru (10 thn), warga Desa Tolau, Kecamatan Paleleh.
- Pasien 19 Buol: Abdul Malik (45 thn), warga Kelurahan Leok II, Kecamatan Biau.
Sementara itu, update terkini pandemi virus corona dari Dinkes Sulawesi Tengah 21 Mei 2020 terkonfirmasi positif tembus 117 orang.
Bertambah dua positif virus corona di Sulawesi Tengah berasal dari Kabupaten Poso dan Banggai Sulteng.
Dengan pertambahan dua kasus, jumlah terkonfirmasi positif Kabupaten Banggai jadi empat orang dan Kabupaten Poso jadi sembilan orang. Sehingga total keseluruhan terpapar virus corona se Sulawesi Tengah tembus 117 orang.
Hingga saat ini, sudah sembilan kabupaten ada warganya terkonfirmasi positif virus corona. Diantaranya, 18 kasus dari Kota Palu, tiga dari Kabupaten Sigi, sembilan dari Poso, 11 dari Tolitoli, empat dari Banggai, enam dari Morowali dan 13 dari Morowali Utara.
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 52 kasus. Dan paling sedikit yaitu satu kasus dari Banggai Kepulauan.
Sementara itu, data situs resmi pemerintah covid19.go.id pada 21 Mei 2020, menunjukkan terdapat penambahan 973 orang terkonfirmasi positif corona. Sehingga totalnya mencapai 20162 kasus.
Sedangkan, catatan data memperlihatkan meninggal akibat wabah corona adalah 1278 orang, 14046 orang dalam perawatan dan 4838 orang dinyatakan sembuh.
Menurut grafik, 75 persen dari terkonfirmasi positif virus corona adalah dari kaum laki-laki, sedangkan 25 persen sisanya dari perempuan.
Sedangkan, grafik dari kelompok umur menunjukkan rentang umur 25-49 terbanyak terpapar virus corona dengan data 55 persen. Umur >55 sebanyak 18 persen, umur 50-54 sebanyak 8,5 persen.
Kemudian, gejala demam mendominasi data medis positif virus corona sebanyak 72 persen, gejala batuk 70 persen, riwayat demam 45,5 persen dan gejala sakit tenggorokan dan pilek sebanyak 15 hingga 18 persen.
Dari beberapa rekam medis, terlihat 90 persen kondisi penyerta pasien positif virus corona adalah dengan riwayat gangguan pernafasan lainnya.
Kemudian, riwayat diabetes melitus sebanyak 19 persen, hipertensi 19 persen dan sakit jantung 4,8 persen.
Laporan: Muhammad Rafii