Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 18 November 2023, Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 diketahui diadakan di Sentul, Bogor, dimana Anies Baswedan dan Cak Imin dikabarkan hadir.
Acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 yang dihadiri oleh Anies Baswedan dan Cak Imin itu diselenggarakan di Masjid Az Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut laporan, Anies Baswedan tiba lebih dahulu di lokasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023.
Dia tampak mengenakan kemeja putih berlengan panjang dan juga peci hitam.
Anies Baswedan dilaporkan tiba pukul 08.37 WIB.
Sedangkan cawapres Anies Baswedan, Cak Imin tiba pukul 09.00 WIB dan mengenakan pakaian yang sama.
Baca: Prabowo Tidak Bisa Ikut Uji Publik Muhammadiyah, TKN Sebut Telah Negosiasi Waktu
Baik Anies Baswedan dan Cak Imin sama-sama menyalami para tokoh yang hadir saat tiba di ruang acara.
Menantu Habib Rizieq Syihab, Habib Muhammad Bin Husein Al Athos juga terlihat hadir.
Selain itu, Waketum PKB, Jazilul Fawaid, juga tampak berada di ruangan.
Baca: Kunjungan ke Jambi, Gibran Sebut Banyak Alasan Maju Sebagai Cawapres di Usia Muda
Sementara itu, pihak panitia Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 menyatakan alasan mereka hanya mengundang Anies Baswedan dan Cak Imin karena keinginan para tokoh yang hadir di acara tersebut.
Dalam Ijima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 ini, pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin yang juga dikenal sebagai AMIN akan memaparkan visi dan misi mereka di hadapan para hadirin yang datang.
“Nantinya visi dan misi yang dipaparkan itu akan dinilai apakah memang layak untuk kemudian didukung oleh tokoh, ulama dan juga tokoh nasional,” jelasnya.
Baca: Telah Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Ini Jumlah Kekayaan Wamenkumham Eddy Hiariej Berikut Rinciannya
Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 diketahui akan membahas 5 hal.
Yang pertama adalah penanggulangan darurat LGBT nasional dan yang kedua adalah sikap atas dukungan pembebasan Al Aqsa dan kemerdekaan Palestina.
Hal lainnya yakni rekomendasi kriteria kepemimpinan yang diharapkan menjadi panduan bagi umat Islam dalam memilih pemimpin, rekomendasi sikap dalam pemilu 2024 dan keputusan lain-lainnya yang dianggap perlu dan mendesak untuk diputuskan.
Menyikapi hal ini, polisi juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan dan kepadatan di sekitar lokasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023. (*/Mey)