Parigi moutong, gemasulawesi.com– Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) segera akan memiliki sirkuit balap motor.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Olahraga Disporapar Kabupaten Parigi Moutong, Andi Salamun di ruang kerjanya belum lama ini.
“Pembangunan sirkuit balap motor di Parigi Moutong masih direncanakan. Dan tengah melakukan pengumpulan data informasi terkait luasan sirkuit sesuai standarisasi,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, berdasarkan komunikasi dengan pengurus IMI Parigi Moutong, ada dua lokasi pembangunan sirkuit. Yaitu disekitar stadion di Desa Jonokalora Kecamatan Parigi Barat dan di lokasi pantai mosin Kecamatan Siney.
Hanya saja, pihaknya masih melakukan pengkajian lebih dalam lagi terkait lokasi pembangunan sirkuit balap motor itu.
“Saat ini, Kecamatan Siney masih dalam tahap pengembangan untuk dijadikan kota satelit untuk pusat informasi seputar Kabupaten Parigi Moutong. Sehingga, dinilai tepat juga jika pembangunan lokasi sirkuit tersebut dilakukan disana,” terangnya.
Ia mengatakan, terkait wacana pembangunan fasilitas olahraga itu, masyarakat diminta untuk gemar berolahraga.
Sehingga, fasilitas olahraga, baik yang telah ada maupun masih dalam perencanaan Pembangunan, nantinya benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukannya.
Menurutnya, pembangunan fasilitas olahraga tersebut sebagai upaya untuk memasyarakatkan olahraga.
“Dengan begitu, warga juga sangat diharapkan agar memberikan dukungannya terhadap upaya Pemda dalam membangun sarana dan prasarana olahraga,” tuturnya.
Tidak hanya itu, warga juga diharapkan untuk ikut serta menjaga fasilitas olahraga, baik yang telah ada maupun masih dalam tahap perencanaan.
“Fasilitas olahraga dibangun, memang untuk masyarakat. Baik masyarakat yang gemar berolahraga maupun yang masih mencoba-coba,” katanya.
Sebelumnya, Disporapar Parigi Moutong juga fokus pada jenis olahraga rekreasi. Pemda fokus membuat event tahunan adat masoro yang pelaksanaannya dipusatkan di Kecamatan Palasa. Dalam event itu, dilaksanakan beberapa jenis olahraga rekreasi diantaranya perlombaan sumpit dan arung jeram menggunakan rakit bambu.
“Jenis olahraga rekreasi itu berkaitan dengan tradisional. Makanya, pelaksanaan olahraga rekreasi itu tetap dijaga nuansa tradisionalnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam memeriahkan perayaan HUT Kabupaten Parigi Moutong di tahun 2020, Disporapar bakal mengadakan event khusus olahraga rekreasi, yakni lomba hadang dan bakiak.
Dipilihnya dua jenis olahraga rekreasi itu karena dianggap dapat melibatkan masyarakat banyak. Menurutnya, dua jenis olahraga rekreasi itu merupakan tradisi yang jarang, bahkan tidak pernah lagi diadakan.
Sehingga, perlu dilakukan pelestarian nilai-nilai tradisi melalui event olahraga rekreasi yang dipastikan dapat menarik perhatian masyarakat banyak untuk menyaksikan atau turut menjadi peserta lomba.
“Lokasi lombanya rencana kami dilaksanakan di alun-alun Kantor Bupati karena tempatnya strategis dan dapat menampung banyak orang yang ingin menyaksikan,” tutupnya.
Laporan: Rhoy L
