Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah matangkan persiapan lomba maraton yang bertajuk Equator Internasional 10 kilometer yang akan berlangsung pada 26 Oktober 2022 di Kabupaten itu.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai saat memimpin rapat persiapan kegiatan lari maraton di Parigi, Rabu 19 Oktober 2022.
“Mengingat kegiatan ini berskala internasional, maka setiap bidang di kepanitiaan harus melakukan persiapan agar peserta merasa nyaman,” ucap Badrun Nggai.
Ia mengatakan ini adalah ketiga kalinya kegiatan ini dilakukan di daerah tersebut dan waktu yang tersisa harus memasifkan publikas, baik melalui iklan atau melalui media sosial.
Ia juga mengimbau agar komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah karena kegiatan tersebut melibatkan peserta asing, sehingga persiapan akomodasi harus diperbaiki mulai dari transportasi penjemputan, makan dan akomodasi selama peserta lomba maraton internasional berada di Parigi Moutong.
“Kami harus memberikan pelayanan terbaik kepada peserta sebagai tamu. Lari maraton bukan hanya kegiatan olahraga, kegiatan ini juga bagian dari promosi pariwisata daerah,” kata Badrun.
Selain persiapan akomodasi, juga perlu dilakukan pematangan kegiatan teknis khususnya arena, karena arena lomba menggunakan jalur transportasi umum yang juga merupakan jalur lintas provinsi, sehingga perlu adanya pemberitahuan kepada pengguna jalan agar mengetahui di mana titik-titik pemblokiran berada.
Selain itu mengenai keamanan dan sterilisasi tempat pada saat lomba berlangsung, diperlukan kerjasama dari masyarakat sekitar dan TNI/Polri agar acara ini dapat berjalan dengan lancar.
“Tentunya selain untuk persiapan teknis, kompetisi ini akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat khususnya di daerah tempat kegiatan berlangsung,” kata Badrun.
Baca: Pertamina Pastikan Stok BBM di Buol Aman Usai Jembatan Putus
ketua panitia pelaksana maraton internasional 10km Hamka Lagala, menjelaskan, acara ini memiliki empat kategori, yaitu kategori putra internasional, kemudian kategori nasional putra, kategori master run putra/putri dan di kategori lokal putra/putri juga kategori pelajar putra/putri.
Hingga saat ini, 2.533 peserta telah mendaftar, termasuk 10 pelari Kenya, 22 pelari nasional, dan 2.501 pelari lokal.
“Venue utamanya di Tugu Khatulistiwa di Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan. Tanggal 25 Oktober 2022 peserta akan kami jemput di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, khusus pelari luar negeri juga nasional,” ucap Hamka. (Dn)
Baca: Realisasi Investasi Sulawesi Tengah Kuartal II Capai Rp 71 Triliun
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Editor: Muhammad Ikhsan