Berita parigi moutong, gemasulawesi– Mengenang kepergian mantan Danposal Parigi Moutong, Lettu Muhadi, korban kru kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Utara Bali beberapa waktu lalu, Pemda dan Pos TNI AL Parimo digelar doa bersama.
“Acara ini inisiasi dari Bupati,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Parigi Moutong, Moh Nasir, saat dtemui, Senin 26 April 2021.
Ia mengatakan, mantan Danposal ini sangat berjasa bagi Parigi Moutong pada saat itu. Karena sering dilibatkan dalam event besar. Misalnya Sail Tomini, lomba perahu layar dan renang.
Lanjut kata dia, tiga event besar inilah tak terlepas dari peran sang mantan Danposal. Atas jasanya, doa untuk Lettu Muhadi dilaksanakan.
Baca juga: Parimo Kehilangan Sosok Lettu Muhadi Kru KRI Nanggala-402
“Sosok beliau ini juga sangat ramah kepada sesama dan siap menerima keluhan dari masyarakat misalnya ketika ada meminta pertolongan maka langsung di responnya,” tuturnya.
Kemudian, doa bersama ini rencanannya akan digelar selama tiga malam. Dan hari pertama ini dihadiri beberapa Dinas terkait, tokoh agam dan tokoh masyarakat.
Sementara Danposal Parigi Moutong, Lanal Palu, Letda Laut Aditya Nugraha mengatakan, sosok beliau ini sangat di kenal banyak orang karena sangat ramah kepada sesama.
“Terlihat pada malam ini saat menggelar doa bersama malam ini antusias masyarakat yang datang sangat tinggi guna mendoakan beliau,” ujarnya.
Kemudian ia menambahkan, selama dirinya menjabat sebagai Danposal di Kabupaten Parigi Moutong sangat mengenalnya.
Misalanya dari Kecamatan Moutong sampai dengan Sausu sosok beliau cukup dikenal hal itu karena pembawaannya pada masyarakat.
“Maka sosok seperti beliau ini patut untuk contoh dan di teladani baik para Anggota maupun siapa saja,” tambahnya
Saat masa tugas Lettu Laut (P) Muhadi pada 2015 menggagas sekaligus mendirikan Saka Bahari di bawah naungan Kwarcab Parigi Moutong.
Ia menambahkan, banyak kegiatan kepramukaan sukses, termasuk membantu Pramuka ikut terlibat dalam kegiatan Pelayaran Nusantara ke-5 yang dilaksanakan TNI-AL pada tahun itu yang dikemas dalam kegiatan Sail Tomini pertama.
Baca juga: KRI Kurau Temukan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air
Laporan: Aldi
