Pasca Kekalahan dalam Laga Barcelona vs Real Madrid, Tiga Hal Ini Bisa Jadi Penyebab dan Kambing Hitam Gagalnya Los Blaugrana ke Partai Puncak

<p>Ket. Foto: Pertandingan El Classico antara Barcelona vs Real Madrid di Semifinal Copa del Rey (Foto/Instagram/@fcbarcelona)</p>
Ket. Foto: Pertandingan El Classico antara Barcelona vs Real Madrid di Semifinal Copa del Rey (Foto/Instagram/@fcbarcelona)

Bola, gemasulawesi – Barcelona menatap situasi yang akrab setelah peluit penuh waktu di Spotify Camp Nou pada Kamis dini hari ketika melawan Real Madrid.

Setelah menuju leg kedua semifinal Copa del Rey dengan keunggulan 1-0, mereka malah gagal memanfaatkan peluang dan kalah telak 0-4.

Mengingat sejarah Los Blaugrana baru-baru ini di leg kedua pada kompetisi apa pun, beberapa orang mungkin sudah mengantisipasi hasilnya.

Baca: Barcelona vs Real Madrid: Jadi Kemenangan ke 100 Los Blaugrana dalam El Clasico, Madrid Gagal Balas Dendam

Menengok ke masa lalu, penampilan Barcelona di pertandingan leg kedua tidak pernah semenarik ini.

1. Dihantui oleh masa lalu

Kembali pada April di musim 2017/2018  lalu, ketika itu Barcelona tersingkir dari perempat final Liga Champions UEFA di tangan AS Roma.

Baca: Duel Panas Barcelona vs Real Madrid pada 20 Maret 2023, Madrid Berambisi Pangkas Poin dari Los Blaugrana

Los Blaugrana sebetulnya telah unggul 4-1 dari Roma dalam leg satu, tetapi secara luar biasa Giallorossi bisa melakukan comeback yang impresif di leg dua dengan skor 3-0.

Hal itu membuat mereka unggul dengan gol tandangnya dan menyingkirkan Barcelona.

Sejarah Barcelona tercomeback juga diciptakan oleh Liverpool, yang bangkit dari ketertinggalan 3-0 dari Barcelona kemudian mereka bisa memenangkan pertandingan dengan 4-0 (agregat 4-3) di leg kedua.

Baca: Berhasil Comeback, Manchester United Lolos 16 Besar Liga Eropa

Setelah sekian lama, orang mungkin berharap Barcelona belajar dari kesalahan mereka.

Dimana tim dengan tampilan baru, di bawah manajer baru ada. Mereka di La Liga bahkan bisa menjadi pemimpin dari klasemen.

Tapi patut diketahui juga Barca kalah dari Eintracht Frankfurt di leg kedua quarter final pada Liga Eropa UEFA musim lalu.

Baca: Skor Elche Vs Barcelona, Tersungkur di Hadapan Kehebatan Blaugrana, Elche Kalah Telak dengan hasil Skor 4-0

Kalah dari Manchester United di leg kedua playoff sistem gugur musim ini, dan menghadapi bencana leg kedua lainnya dari Real Madrid.

Hal itu bukan tanda jika Barcelona belum membaik. Lagi pula, sebelum pertandingan di leg 2 semifinal Copa del Rey.

Sebelumnya mereka mampu mengalahkan Real Madrid, dalam tiga kesempatan berturut-turut tetapi mereka tidak dapat mengulangi prestasi tersebut pada saat yang paling penting.

Baca: Hasil Real Madrid Vs Barcelona: El Clasico Terpanas, Barcelona Menang Tipis 2-1 Atas Real Madrid di Camp Nou

Sepertinya hantu di masa lalu terus menghantui tim, meski saat ini ada perbaikan ke arah yang positif.

2. Pemain Barcelona Rutin Cedera

Barcelona merindukan serta butuh adanya Pedri, de Jong dan Dembele ketika melawan Real Madrid.

Cedera juga kemungkinan memainkan peran besar dalam tersingkirnya Barcelona dari kompetisi piala musim ini.

Seperti halnya ketika di UCL (Liga Champions). Melawan Inter Milan pada matchday ke-4 di penyisihan grup Liga Champions.

Barcelona membutuhkan kemenangan, tetapi absennya Ronald Araujo, Jules Kounde, dan Andreas Christensen memainkan perannya serta berpengaruh saat pertandingan berakhir imbang 3-3.

Selanjutnya ketika melawan Manchester United di leg kedua pertandingan Liga Eropa UEFA, Pedri dan Ousmane Dembele juga tidak tersedia karena cedera.

Sekarang saat Real Madrid membantai Barca sebagai tim kesayangan mereka, para pemain seperti Dembele, Frenkie de Jong, Pedri, dan Christensen juga tidak bisa berbuat apa-apa, selain hanya menonton.

Apakah hasil pertandingan akan berbeda, jika Barcelona memiliki lini tengah yang lebih baik? Mungkin bisa demikian.

Tapi apa yang telah terjadi telah terjadi dan seperti yang dikatakan Xavi setelah pertandingan , saatnya bagi Barcelona untuk melakukan pembalasan pada La Liga.

3. Kurangnya kontrol dan identitas

Barcelona jauh dari diri mereka yang biasa pada pertandingan El Classico kali ini. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa secara statistik, Los Blaugran adalah tim yang lebih baik,

Setelah menikmati 53% penguasaan bola, mencoba lebih banyak tembakan ke gawang dengan total 11 tembakan daripada Madrid yang cuma 9.

Serta juga memaksa lawan mereka, untuk melakukan lebih banyak penyelamatan (5), tetapi sepak bola adalah permainan gol.

Sisi Real Madrid lah yang dapat memaksimalkan peluang dan secara efektif dalam mencetak empat gol.

Meski lebih dominan penguasaan bola, Barcelona tidak mampu mengontrol alur permainan.

Seperti Raphinha tak mampu memaksimalkan peluang yang ada. Sergio Busquets juga tidak bisa mengontrol permainan.

Raphinha yang tidak bisa melewati Eduardo Camavinga, pada akhirnya digantikan oleh Ferran Torres, tetapi dia juga tidak melakukan sesuatu yang lebih baik.

Sergio Busquets, di sisi lain, melewatkan banyak operan dan meskipun Franck Kessie lebih baik dari yang lain di periode pembukaan, dia tidak dapat mengulangi pertunjukan setelah restart.

Pada dasarnya dalam laga ini, Barcelona kembali ke tidak memiliki pemain berkualitas seperti Pedri dan de Jong yang berada di lapangan, dimana menjadikan tidak adanya sosok yang memberikan rasa kontrol dan ketenangan di bagian tengah.

Secara keseluruhan, itu adalah kegagalan tim dan tidak hanya bisa menyalahkan pada satu orang saja. Karena sebagai kesebelasan, semuanya terlibat dalam kegagalan dan kekalahan pahit itu. (*/Anisa)

 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Analisis PSIS vs PSM Makassar 6 April 2023 di BRI Liga 1, Juku Eja Begitu Perkasa Skuad Mahesa Jenar Siap Bertarung dan Redam Kekuatan Tim Tamunya

Bola, gemasulawesi – PSIS Semarang hanya tinggal punya 2 kali pertandingan tersisa di BRI Liga 1, salah satunya mereka bakal menantang pemuncak klasemen yakni tim PSM Makassar pada 06 April 2023. Stadion Jatidiri, Semarang bakal menajdi tempat bertarungnya kedua kesebelasan itu. Dimana jam 20.30 WIB dua tim akan melakukan duel demi merebut kemenangan. Baca: Prediksi [&hellip;]

Orleans Masters Badminton 2023 Indonesia Masih Jadi Negara dengan Sisa Wakil Terbanyak, Simak Draw, H2H dan Jadwal Lengkapnya

Olahraga, gemasulawesi – Tur kompetisi badminton masih berada di zona Eropa, kali ini tepatnya berada di Prancis yakni Orleans Masters Badminton 2023. Jadwal dari kompetisi ini berlangsung dalam sepekan yakni di 04 &#8211; 09 April 2023. Dimana event ini diikuti oleh atlet badminton dari berbagai negara. Dimana lokasi pertandingannya berada di Palais des Sports, Orleans. [&hellip;]

Kacau! Duel Panas Feyenoord vs Ajax di Semifinal Piala KNVB, Diwarnai Aksi Brutal dari Suporter Hingga Buat Satu Pemain Alami Cedera di Kepala

Bola, gemasulawesi – Rivalitas eredivisie antara Feyenoord dan Ajax telah berlangsung lama, kini mereka bertemu di semifinal Piala KNVB atau Piala Belanda, dengan tim tamu menang 2-1 pada 06 April 2023. Selalu merupakan pertandingan yang panas, duel klasik ini awalnya ditunda setelah kembang api menciptakan asap hitam di Feyenoord Stadium, tetapi para pemain akhirnya turun [&hellip;]

Tampil Taktis! Duel Nantes vs Lyon di Coupe de France Berakhir 1-0, Gol Cantik dari Ludovic Blas Beri Kesempatan Les Canaries Pertahankan Gelar

Bola, gemasulawesi – Kali ini Nantes di kompetisi Piala Prancis atau Coupe de France di fase semifinal harus menantang tim Olympique Lyon pada Kamis, 06 April 2023. Stade de la Beaujoire menjadi lokasi bertarung kedua tim untuk memperebutkan kemenangan dan tiket lolos ke final, dimana laga duel terjadi di jam 02.10 WIB. Dimana kali ini [&hellip;]

Tampil Lesu dalam Duel Leipzig vs Dortmund di DFB Pokal, Pupus Sudah Mimpi Die Boussien dalam Perburuan Gelar Usai Takluk dengan Skor 2-0

Bola, gemasulawesi – Juara bertahan dari DFB Pokal musim sebelumnya yakni RB Leipzig sukses melibas Borussia Dortmund, pada hari Kamis dini hari dengan kemenangan mutlak 2-0 di fase 8 besar ini. Dortmund raksasa kedua dari Bundesliga itu tersingkir dari kompetisi, saat mereka tak begitu menampilkan performa terbaiknya di Red Bull Arena pada 06 Maret 2023. [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Tragedi Cakung: Suami Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Konsumsi Narkoba saat Ditangkap

Seorang pria di Cakung membakar istrinya hingga tewas karena masalah sepele, diduga dalam pengaruh narkoba.

Menhut Perketat Pengawasan Izin Kawasan Hutan Demi Seimbangkan Ekonomi dan Kelestarian Alam

Menhut Raja Antoni tegaskan pengawasan ketat izin hutan agar pembangunan tetap selaras dengan pelestarian lingkungan.

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Dukung Program Prioritas dan Operasional K/L

Kementerian Keuangan buka blokir anggaran untuk program prioritas, operasional K/L, dan percepatan penyerapan belanja negara.

Kebijakan Penempatan Dana Rp200 Triliun Mulai Berdampak, Purbaya: Likuiditas Meningkat, Ekonomi Bergerak

Menkeu Purbaya yakin penempatan dana di lima bank berhasil dorong likuiditas, turunkan bunga, dan gerakkan ekonomi.

Bahlil Tekankan Loyalitas Kader Golkar: Kawal Program Presiden, Jangan Jauh dari Rakyat

Ketum Golkar Bahlil minta kader dukung program Presiden, susun anggaran pro rakyat, dan hadir di tengah masyarakat.


See All
; ;