Pelajar Asal Parigi Moutong Wakili Sulteng di Ajang Nasional

waktu baca 2 menit
Foto: Kabid Manajemen SMP Disdikbud Parigi Moutong, Intje Pina. Pelajar Asal Parigi Moutong Wakil Sulteng di Ajang Nasional.

Gemasulawesi Sebanyak tiga SMP asal wakili Sulawesi Tengah di ajang Nasional Gala Siswa Indonesia (GSI), Kompetisi Siswa Nasional (KSN) dan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN).

“Ketiganya adalah, Ramanda Dananjaya dari SMP Negeri 1 Sausu di ajang GSI, Kadek Indra Mulyaningsih SMP Satap Negeri Karya Mandir mengikuti KSN mata pelajaran IPA dan Muhamad Ibnu Syaqiq Latjuba SMP Negeri 1 Parigi di ajang KOSN untuk Cabor Silat,” ungkap Kabid Manajemen SMP Disdikbud Parigi Moutong, Intje Pina, saat ditemui di Parigi, Kamis 11 November 2021.

Dia mengatakan, pelaksanaan seleksi itu berdasarkan petunjuk teknis, dilakukan secara virtual dan setiap peserta membuat video berupa rekaman tentang penguasaan setiap ajang Nasional diikuti.

Baca juga: Ajang Wisata Kuliner Sulteng, Parimo Gelar Makan Lalampa Gratis

Sementara GSI kata dia, setiap peserta mengirimkan video berdurasi satu menit, dikirim ke panitia pusat untuk mendapatkan penilaian. Kebetulan di ada seorang pelatih yang berlisensi D, terpilih menjadi salah satu penilai.

“Makanya bulan Oktober kemarin pelatih itu, dikirim ke Jakarta menilai video-video yang dikirimkan oleh peserta,” jelasnya.

Dia mengaku, di Sulawesi Tengah terpilih empat orang peserta, dua orang berasal dari Kota Palu, dan dua orang lainnya berasal dari Kabupaten Donggala serta .

Keempat peserta akan mengikuti trening center di Jakarta sebagai bagian dari tahapan seleksi untuk penjaringan 30 besar GSI tingkat Nasional.

Selain GSI, siswa juga mengikuti KSI yang sebelumnya dikenal dengan olimpiade sains nasional. Untuk menjaring para siswa, pelaksanaan lomba dipaksanakan dari tingkat kabupaten, provinsi secara virtual.

Baca Juga: KPK Sebut Empat Masalah Krusial Pengelolaan Kawasan Pelabuhan

“KSI ini dilakukan dua kali seleksi di kabupaten dan provinsi, tanggal 7 November sudah mengikuti seleksi tingkat nasional, kami tinggal menunggu hasilnya,” jelasnya.

Kemudian untuk ajang KOSN, juga mengirimkan siswa untuk Cabor silat prosesinya pun sama, karena kondisi pandemi COVID-19  seluruh penilaian lomba dilakukan secara virtual.

Dia menambahkan, untuk seleksi GSI salah satu program pemerintah mencari bibit sepak bola. Apabila mereka masuk 30 besar akan direkomendasikan ketahap seleksi di Timnas U-16.

“Selain GSI, KSN dan KOSN  ketika mereka juara ditingkat nasional akan mengikuti kejuaraan tingkat internasional lagi,” tutupnya. (***)

Baca juga: Ini Respon Luhut Terkait Tudingan Bisnis Tes PCR


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.