Pelari Asal Poso dan Sigi Juara Lomba Lari 10K di Parigi Moutong

<p>Pelari Asal Poso dan Sigi Juara Lomba Lari 10K di Parigi Moutong</p>
Pelari Asal Poso dan Sigi Juara Lomba Lari 10K di Parigi Moutong

Parigi moutong, gemasulawesi — Lomba lari 10K di Parigi Moutong telah usai. Pelari putra asal Poso dan putri asal Sigi juarai Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Gubernur Sulteng 2021.

Berikut urutan pemenang hasil lomba lari 10K di Parigi Moutong:

Lari 10K Putra

Juara I Noveldy Patingko, nomor dada 1453 utusan Kabupaten Poso.

Juara II Apridandi nomor dada 1454 utusan Kabupaten Poso.

Juara III Triasa Putra, nomor dada 1488 utusan Kabupaten Toli Toli.

Juara IV Aswar, nomor dada 1043, utusan Kabupaten Banggai Kepulauan.

Juara V Fajar, nomor dada 1045 utusan Kota Palu.

Lari 10K Putri

Juara I Cindy Ayudiya, nomor dada 1079 utusan Kabupaten Sigi.

Juara II Elena, nomor dada 1125 utusan Kabupaten Parigi Moutong.

Juara III Widya, nomor dada 1130, utusan Kabupaten Toli Toli.

Juara IV Nanang, nomor dada 1124 utusan Kabupaten Parigi Moutong.

Juara V Meriska, nomor dada 1007 utusan Kabupaten Donggala.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah Nizar Rahmatu sebelum menyerahkan piagam dan bonus kepada pemenang lomba lari 10K mengatakan, KONI memantau ketat kegiatan Atletik program Sulteng Emas yaitu program Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menuju Pekan Okahraga Nasional (PON) 2024  di Provinsi Aceh Sumatra Selatan.

“Para Atlit jangan dulu berpikir di PON. Namun, bagaimana berpikir di Pra PON terlebih dahulu untuk tahun 2023,” tuturnya.

Ia berharap agar para atlet belum mencapai lima besar agar selalu berlatih diri.

“Insya Allah Porprov tahun 2022 tetap kita laksanakan,” sebutnya.

Ia meminta kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Parigi Moutong Alina Deu, Ketua KONI Parigi Moutong Faisan Badja dan Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Parigi Moutong Mawardin agar Atletik di Parigi Moutong terus ditingkatkan, dan kalau bisa ada Atletik putra masuk minimal di 5 besar.

Sementara untuk Atletik Putri kata Nizar ada dua orang Putri Parigi Moutong masuk lima besar.

“Atlet yang berprestasi mesti terus dibina,” tutupnya. (**/ Diskominfo Parigi Moutong)

Baca juga: Kemenkominfo Menggelar Literasi Digital Netizen Fair di Berbagai Kota di Indonesia

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Forum Komunikasi Masyarakat Kaili Akan Bentuk Kepengurusan Baru

Pengurus Besar Forum Komunikasi Masyarakat Kaili (PB-FKMK) akan membentuk kepengurusan baru periode 2021 – 2026.

Polda Sulteng Gelar Vaksinasi Serentak di Parimo

Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar vaksinasi serentak dipusatkan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Truk Milik Pertamina Terguling di Km 11 Kebun Kopi Palu-Parigi Moutong

Truk bermuatan gas cair milik Pertamina terguling di Km 11 ruas Kebun Kopi Palu-Parigi Moutong. Empat minibus alami rusak parah.

Dinkes Sulteng Dorong Pemda Parigi Moutong Kejar Target Vaksinasi

Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah mendorong Pemerintah Daerah Parigi Moutong untuk kejar capaian target vaksinasi covid19.

Ombudsman Akan Temui Polda Koordinasi Kasus Penganiayaan Warga Binaan Lapas

Ombudsman akan berkoordinasi Irwasda Polda Sulawesi Tengah, terkait kasus kekerasan dan penganiayaan lima warga binaan Lapas Klas III Parigi.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;