Pemprov Sulteng dan Jabar Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah

<p>Pemprov Sulteng dan Jabar Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah</p>
Pemprov Sulteng dan Jabar Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah

Sulawesi Tengah, gemasulawesi.com – Pemerintah Provinsi alias Pemprov Sulteng dan Jabar Kerjasama untuk pengembangan daerah, Jumat 20 Januari 2023. 

Hal itu dilakukan Guernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, bersama Gubernur Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil menjalin Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait Pengembangan Potensi Daerah Peningkatan Pelayanan Publik. 

Penandatanganan Pemprov Sulteng dan Jabar Kerjasama itu berlangsung di gedung Sate Kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat.

BACA: Menpan RB Minta Layanan Keimigrasian Untuk Bertransformasi

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menyambut baik hubungan Kerjasama ini yang bermaksud untuk mensinergikan program-program perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah melalui kerja sama antar daerah.

Dengan Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk mengintegrasikan dan mengoptimalkan pengelolaan potensi dan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien guna meningkatkan kemampuan kinerja dalam mengemban tugas, fungsi, dan misi untuk mendukung peningkatan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Saat ini Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan Fiskal daerah dari sisi PAD sudah meningkat dari Rp 900 miliar menjadi Rp 1,3 triliun dan mampu menurunkan angka Kemiskinan Sulawesi Tengah Turun 1 persen.

BACA: Buka Muskab KORPRI Kabupaten Poso, Ketua KORPRI Sulteng Harap Program Kerja Berorientasi Anggota

“Investasi kita meningkat dan Nomor 2 Se Indonesia dimana investasi akan menjadi daya dorong untuk pembangunan dan Kesejahtraan masyaraka,” jelas Rusdy Mastura.

Sementara Mochamad Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat, menyampaikan rasa hormat kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan menerima kehadirian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajarannya dengan semangat untuk persaudaraan.

Pemerintah Pemerintah Jawa Barat, memiliki birokrasi yang merit system dan menjadi juara terbaik se-Indonesia, tentu saja melalui birokrasi merit system menjadi benchmark bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memperkuat birokrasinya.

BACA: Berkunjung ke Bunaken, Presiden Joko Widodo Singgung Turis Asal Cina

Gubernur Jabar juga berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dapat memberikan peluang bagi investor yang berasal dari Jawa Barat untuk menjadi pengusaha yang berbisnis dan maju di Sulawesi Tengah.

“Tentu targetnya dalam dua tahun atau paling cepat di tahun pertama Kerjasama hari ini, jangan hanya pengusaha nasional , urusan nikel kami juga ada perusahaan, melalui kerjasama inilah sehingga terjalin informasi yang bai kantar daerah,” kata Ridwan Kamil.

Dengan penandatanganan kesepakatan ini, diharapkan dapat membawa kebermanfaatan bagi kedua daerah dan untuk kesejahteraan bagi masyarakat kedua provinsi dan akan direalisasikan kedalam program yang lebih kongkrit dan berdampak, tentu kuncinya selalu mau belajar.

BACA: Pemprov Siapkan Rencana Induk Percepatan Kawasan Kepulauan Togean Menuju DSP Nasional

Dasar Kerjasama ini yang pertama adalah undang-undang nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2018 Tentang Kerjasama Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 tahun 2020 Tentang Tata Cara Kerjasama Daerah dengan Daerah lain dan kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga.

Dalam pelaksanaan kerjasama ini diharapkan tetap saling berkoordinasi dan bertukar informasi dalam pelaksanaan Kerja Sama Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik, yang dihadiri oleh oranganisasi perangkat daerah (OPD) terkait, baik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (*/Hakir)

 

 

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Buka Muskab KORPRI Kabupaten Poso, Ketua KORPRI Sulteng Harap Program Kerja Berorientasi Anggota

Ketua KORPRI Sulteng, Zubair membuka Muskab KORPRI Kabupaten Poso, Jumat 20 Januari 2023 siang. Dia harap program beroriantasi anggota.

Berkunjung ke Bunaken, Presiden Joko Widodo Singgung Turis Asal Cina

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pulau Bunaken, Sulawesi Utara, Jumat 20 Januari 2023, mengharapkan turis mancanegara datang ke Bunaken.

Pemerintah Sulteng dan Dua Rumah Sakit Besar di Jawa Barat Bekerjasama Hadirkan Layanan Kanker

RSUP DR Hasan Sadikin juga RSK Darmais melakukan penandatanganan kerjasama hadirkan layanan kanker di Sulteng.

Pemprov Siapkan Rencana Induk Percepatan Kawasan Kepulauan Togean Menuju DSP Nasional

Pemerintah Sulawesi Tengah siapkan dokumen rencana induk percepatan kaasan Kepulauan Togean Menuju DSP Nasional.

Infrastruktur di Likupang, Sulawesi Utara Terus Dibenahi Menuju Wisata Super Prioritas

Presiden Joko Widodo menyatakan akan melakukan pembenahan infrastruktur di Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;