Perokok di Sulawesi Tengah Rentan Corona, Apakah Benar?

<p>Illustrasi Perokok di Sulawesi Tengah Rentan Corona.</p>
Illustrasi Perokok di Sulawesi Tengah Rentan Corona.

Sulawesi tengah, gemasulawesi.comApakah perokok di Sulawesi Tengah (Sulteng) lebih rentan terkena virus corona? Sebelum menjawab itu tentunya harus dimengerti dulu apa itu virus corona.

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Virus corona adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.

Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Badan pengawas penyakit Uni Eropa sebut perokok rentan komplikasi dari infeksi virus corona

Merokok dapat membuat orang lebih rentan terhadap komplikasi serius dari infeksi corona, sebut badan pengawas penyakit Uni Eropa.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (ECDC) dalam penilaian terbaru terhadap risiko yang disebabkan virus corona. Memasukkan perokok di antara mereka yang berpotensi paling rentan terhadap Covid-19.

Perokok juga tampaknya lebih rentan terhadap komplikasi pernafasan yang disebabkan penyakit ini. ECDC mengkonfirmasi penilaian sebelumnya, menyarankan untuk mengidentifikasi perokok sebagai kelompok rentan yang potensial.

ECDC mengutip sebuah penelitian dokter China pada sampel 99 pasien yang terkena virus corona menemukan bahwa perokok akut lebih berisiko meninggal daripada orang tua.

Laporan ECDC mengutip sebuah studi yang dilakukan Guoshuai Cai, dari University of South Carolina. Juga mengatakan merokok dikaitkan dengan aktivitas tinggi di paru-paru enzim, ACE2, yang dapat membuat pasien lebih rentan terkena virus corona.

Aktivitas ACE2, atau angiotensin converting enzyme 2, juga meningkat dengan bertambahnya usia dan dengan beberapa jenis pengobatan hipertensi – keduanya faktor risiko – kata ECDC.

Disarankan, perokok di Sulawesi Tengah yang rentan terkena virus corona untuk dapat lebih menjaga kesehatannya atau sementara untuk berhenti merokok.

Gejala Virus Corona

Setelah mengetahui kenapa perokok rentan terkena virus, perlu juga dipelajari apa gejala virus corona.

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat.

Pasien bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Namun, secara umum ada tiga gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius), batuk, sesak napas. Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu dua hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus corona.

Seberapa mematikan virus corona?

Berdasarkan data nasional dari website covid19.go.id, jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid19) bertambah menjadi 2092 orang, pada Sabtu 04 April 2020.

Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 191 orang, dengan jumlah yang sembuh 150 orang. Ada penambahan kasus kematian akibat virus corona dari hari sebelumnya. Kasus kematiannya bertambah 10 orang.

Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif virus corona kurang lebih 106 kasus. Dan 1751 orang dalam perawatan.

Menurut WHO, MERS yang tidak menyebar luas, lebih mematikan, membunuh sepertiga dari mereka yang terinfeksi. Sementara virus corona baru lebih tersebar luas daripada SARS dalam hal jumlah kasus.

Baca juga: Update Terkini Virus Corona Kota Palu, 15 PDP

Apa yang dilakukan untuk menghentikan penyebarannya?

Dalam pencegahan covid-19 di Sulawesi Tengah, Pemprov mengeluarkan langkah strategis yaitu Gubernur Sulawesi Tengah mengeluarkan surat edaran No. 443/141/DIS.KES Tanggal 16 Maret 2020 tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran Covid-19 di Sulawesi Tengah.

Kemudian, Gubernur Sulawesi Tengah mengeluarkan surat edaran nomor 443 tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan instansi pemerintahan daerah provinsi Sulawesi tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah mengeluarkan surat instruksi kepada para Bupati dan Walikota se Sulawesi Tengah nomor 442/157/BPBD tanggal 23 Maret 2020 untuk mengambil langkah-langkah strategis di dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

Gubernur Sulawesi Tengah mengeluarkan surat keputusan tentang penyiapan gedung cadangan untuk penanganan penderita Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dan yang terakhir, Gubernur Sulawesi Tengah mengeluarkan surat pemberitahuan perihal pembatasan pergerakan arus barang dan penumpang kepada gubernur se Sulawesi yang berbatasan langsung wilayahnya dengan provinsi Sulawesi Tengah. Berlaku mulai tanggal 25 Maret 2020 sampai dengan tanggal yang belum ditentukan.

Baca juga: Update Terkini Virus Corona Sulawesi Tengah, Dua Meninggal dan Empat Terkonfirmasi Positif

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Update Terkini Virus Corona Kota Palu, 15 PDP

Update virus corona Kota Palu 04 April 2020, empat terkonfirmasi positif satu kasus meninggal dunia Berita, Poso Palu Parigi Moutong Banggai Sulawesi Tengah

Update Terkini Virus Corona Sulawesi Tengah, Dua Meninggal dan Empat Terkonfirmasi Positif

Update virus corona Sulawesi Tengah 04 April 2020, dua meninggal empat terkonfirmasi positif. Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai

Rapid Tes 55 Nama di Morowali Utara Sulawesi Tengah Negatif Corona

Hasil rapid tes pada 55 nama yang memiliki riwayat kontak dengan Bupati Morowali Utara Sulawesi tengah, Aptripel Tumimomor adalah Non reaktif atau negatif.

Update Terkini Corona Kota Palu 4 Positif dan Satu Meninggal

Update terkini corona Kota Palu pada Data website Dinkes.sultengprov.go.id, per 03 April 2020, 4 orang positif dan salah satu pasien positif meninggal.

Update Terkini Corona Sulawesi Tengah 4 Positif dan Satu Meninggal

Update terkini virus corona Sulawesi tengah pada Data website Dinkes.sultengprov.go.id, per 03 April 2020, 4 orang positif dan satu dinyatakan meninggal.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;