Perspektif Cinta Laura tentang Kesetaraan Gender

Perbesar

Kupas tuntas, gemasulawesi – Cinta Laura, seorang artis cantik yang multi talenta dan penuh prestasi. Cinta memang terkenal dengan sudut pandang yang kuat dalam lingkup feminisme.

Dalam sebuah kesempatan kolaborasi podcast bersama Onadio Leonardo atau Onad, Cinta mengatakan perspektifnya tentang feminisme.

Dimana menurutnya wanita harus mendapatkan hak yang sama dengan pria.

Baca: Hari ini Angel Pieters Resmi Menjadi Seorang Istri

“Perempuan manusia bukan? Laki-laki manusia bukan? Sebagai manusia, kita harus memiliki hak yang sama di depan hukum dan di mata masyarakat,” tegas Cinta.

Onad tampak mencerna kalimat Cinta, “Emang ada hak yang gak sama menurut lu? Lu menemukan itu terjadi di Indonesia?” balas Onad.

Untuk menjawab pertanyaan Onad tersebut, Cinta memberitahu bahwa ia lebih banyak memberikan kesempatan bekerja kepada perempuan di kantornya guna melawan ketidakseteraan yang dialami perempuan.

Baca: Song Joong Ki Resmi Menikah, Song-Song Couple Resmi Karam

Meskipun Cinta Laura setuju bahwa pria jauh lebih kuat daripada wanita secara fisik, namun dia juga mengaku bahwa merasa tidak setuju dengan stigma masyarakat yang condong melebih-lebihkan kedudukan pria dibanding wanita.

Tak hanya itu, Cinta Laura juga menyinggung persoalan kodrat wanita dan pria dalam pembahasannya.

Cinta menjelaskan kodrat perempuan adalah melahirkan dan memiliki anak, namun sebagai merujuk kepada hak asasi manusia, wanita juga punya hak untuk melahirkan dan punya anak.

Baca: 5 Kelemahan Tipe Kepribadian MBTI INFJ

Cinta kembali menegaskan bahwa yang ia perjuangkan adalah bagaimana perempuan juga dipandang sama dengan laki-laki dari sisi kemanusiaan.

Fokus Cinta pada hal ini ialah hak yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam memilih kehidupannya sendiri.

Meskipun perjuangan perihal feminisme sudah dimulai sejak lama, masih banyak didapati masalah kesetaraan gender dilingkungan sosial hari ini.

Baca: Vidi Aldiano : “Gak Sabar Menyambut New Member”, Nitizen Indo Beri Komentar

Masih banyak kasus yang menunjukkan ketidaksetaraan tersebut baik di Indonesia maupun di dunia secara global. (*/Suheltia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim         

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News