Imbas Pupuk Langka, Petani Tolai Sewakan Sawah

<p>Foto: Areal Persawahan di Parigi Moutong.</p>
Foto: Areal Persawahan di Parigi Moutong.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Imbas pupuk langka dan tingginya harga pestisida, memaksa petani Tolai sewakan sawah di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Kami sudah tidak mampu lagi menggarap lahan persawahan,” ungkap salah seorang petani di Tolai, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, I Nyoman Muria, Selasa 16 Februari 2021.

Petani sudah tidak mampu bertani dengan biaya operasional yang tinggi. Sementara, di satu sisi hasil produksi menurun.

Ia mengatakan, terpaksa petani Tolai sewakan sawah ke pemilik modal agar persawahan tidak terbengkalai.

Baca juga: Sulawesi Terkini, Akibat Gagal Panen Produksi Petani Tolai Turun

“Beberapa tahun terakhir hasil panen tidak lagi sesuai harapan petani di wilayah ini,” tuturnya.

Terkadang dalam satu hektar kata dia, gabah yang dihasilkan mencapai lima ton, dengan kualitas yang cukup baik. Namun, saat ini petani hanya bisa menghasilkan satu ton gabah saja.

Salah satu penyebab petani Tolai sewakan sawah, karena tidak mampu lagi membeli obat-obatan padi. Sementara, tanaman padi sangat membutuhkannya.

“Kualitas beras menurun. Ini akibat penggunaan pestisida dan obat pengendali hama yang berlebihan sehingga tidak bisa terkontrol lagi,” jelasnya.

Sementara petani lainnya, I Komang Rilu berharap pemenuhan pupuk bagi petani di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, bisa terpenuhi.

Sehingga, semula petani Tolai sewakan sawah bisa berbalik menggarapnya sendiri.

Untuk itu, pemerintah harus bisa menyesuaikan antara jadwal tanam dan pendistribusian pupuk kepada kelompok tani.

“Terkadang distribusi pupuk tidak sesuai harapan petani sendiri,” tegasnya.

Ia mengeluhkan, petani akhirnya membeli pupuk dengan harga yang cukup mahal. Pasalnya, setelah menggarap sawah lalu penyemaian dan menanam bibit. Namun, pupuk terlambat datang bahkan langka.

Terkadang kata dia, program pemerintah banyak yang tidak berjalan maksimal. Seperti kartu tani yang diberikan tidak sesuai dengan harapan.

Sebelumnya, Wabup H Badrun Nggai pernah menekankan agar penyaluran pupuk subsidi sesuai prosedur dan mekanisme kepada sekitar 67 ribu/ha sawah di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Dari distributor ke pengecer terus ke ketua kelompok tani lalu ke petani, sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada. Dan mencari solusi ketersediaan pupuk subsidi bagi petani,” tegasnya.

Wabup juga menegaskan agar Dinas TPHP Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, secepatnya menerbitkan Surat Keputusan  (SK) untuk menjadi dasar distributor menyalurkan ke pengecer agar sampai ke petani.

Sehingga, masalah seperti petani Tolai sewakan sawah bisa dihindari.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pengguna Narkoba di Tolai

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Akademi Komunitas Kelautan Perikanan Jawab Kebutuhan Parimo

Direktur Politeknik KP Bitung sebut Akademi Komunitas Kelautan Perikanan jawaban atas kebutuhan perikanan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Distributor Parimo Pasarkan 200 Ton Beras Via Tol Laut

Distributor beras asal Desa Tolai Timur Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, pasarkan ratusan ton beras via tol laut KM Kendhaga Nusantara 13.

Harga Bahan Pokok Terpantau Stabil Jelang Pergantian Tahun

Menjelang Natal dan tahun baru 2021 masehi, harga komoditi bahan pokok di Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah terpantau stabil.

Pelaku Pariwisata Wajib Terapkan Protokol CHSE

Kemenparekraf nilai pelaku pariwisata wajib terapkan protokol CHSE, sebagai kunci memulihkan pariwisata yang diguncang pandemi covid 19.

Bangun Bandar Udara di Parigi Moutong Butuh SK Penlok Menhub

Dinas perhubungan (Dishub) Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah menyebut pembangunan bandar udara membutuhkan SK Penetapan lokasi atau Penlok dari Menhub RI.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.


See All
; ;