Polisi Segera Selidiki Aksi Penganiayaan Terhadap Remaja yang Tengah Kendarai Motor di Lenteng Agung

<p>Ket.Foto: Kepolisian selidiki kasus penganiayaan seorang remaja yang tengah mengendarai motor di Lenteng Agung (Foto/PMJ News/Instagram/@net2netnews)</p>
Ket.Foto: Kepolisian selidiki kasus penganiayaan seorang remaja yang tengah mengendarai motor di Lenteng Agung (Foto/PMJ News/Instagram/@net2netnews)

Nasional, gemasulawesi – Telah viral sebuah video dengan menampilkan sebuah aksi penganiayaan di Lenteng Agung dengan korban seorang remaja yang sedang mengendara sepeda motor.

Diketahui aksi penganiayaan terhadap seorang yang tengah kendarai sepeda motor tersebut oleh dua orang pengendara motor lainnya tersebut berlokasikan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Kompol Multazam Lisendra, Kapolsek Jagakarsa turut menanggapi video viral seorang remaja di Lenteng Agung yang telah menjadi korban penganiayaan saat dirinya mengendarai motor dengan durasi 40 detik tersebut.

Baca:Sempat Viral di Pasar Gadget Indonesia, Ini Dia Poin Plus dan Minus Ketika Membeli HP Oppo Reno 10 Pro 5G!

Disampaikannya bahwa kini pihaknya telah menyelidiki kasus viral ini dengan mengantongi identitas milik pelaku yang turut tertangkap dalam video.

“Mengenai kejadian yang sudah beredar ini, kami sudah tindak lanjuti. Identitas dua orang yang terlibat serta satu saksi yang telah tertangkap dalam video juga sudah kami dapatkan,” jelasnya yang dikutip pada Minggu, 21 Agustus 2023.

Diungkapkan oleh Multazam, korban sekaligus pelaku masih di bawah umur.

Baca:View Sunset Terbaik di Jepara! Wisata Pantai Ujung Piring Tawarkan Destinasi Alam Baru yang Tengah Viral

“Semuanya masih di bawah umum, kami juga ada Undang-undang perlindungan anak,” tuturnya.

“Kami juga telah lakukan penyelidikan, diduga ada dua orang yang berselisih paham sehingga terjadinya dugaan penganiayaan, kami sudah datangi. Keduanya merupakan warga RW 03 semua,” tuturnya kembali.

Demikian, Kapolsek Jagakarsa tersebut pun turut memastikan pihaknya tak menolerir segala bentuk kekerasan yang terjadi pada wilayah hukumnya.

Baca:Viral di Medsos, Kini Pria Lansia Pelaku Pencabulan Bocah SD di Jakarta Timur Telah Ditangkap dan Ditetapkan Sebagai Tersangka

“Untuk segala bentuk kekerasan di wilayah hukum Jagakarsa tak akan kami tolerir,” tegasnya.

Sebelumnya dalam video viral tersebut, terlihat seorang remaja mengenakan kaus hijau yang tengah mengendarai motor diberhentikan oleh dua orang pria.

Kemudian remaja berkaus hijau tersebut tiba-tiba dicekik oleh salah seorang pria dengan mengenakan baju hitam.

Baca:View Sunset Terbaik di Jepara! Wisata Pantai Ujung Piring Tawarkan Destinasi Alam Baru yang Tengah Viral

“Ampun gak lu?,” ujar pria berpakaian hitam saat mencekik korban.

“Lu siapa dulu bang, gua gak kenal lu,” jawabnya.

Selain dicekik, remaja tersebut pun juga dibanting hingga jatuh ke tanah dan kepala korban dinjak oleh pria berbaju hitam tersebut.

Baca:Usai Video Viral Jamaah Haji Asal Sulawesi Selatan Mengaku Terlantar Saat Hendak Menunaikan Ibadah Haji, Kini PPIH Berikan Klarifikasi

“Gak kenal, gak kenal. Jangan tengil makanya kalau di WA,” Ucap kembali pria berpakaian hitam sambil menginjak kepala korban.

Diketahui pula kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu, 19 Agustus 2023 di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Dalam hal ini, Multazam menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima laporan polisi dan menghimbau pihak korban atau keluarga untuk melaporkan peristiwa ini ke polisi. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Diungkap Kepolisian, Karyawan PT KAI Diduga Teroris Dapatkan Pemasok Senjata Api di Bekasi

Kepolisian ungkap senjata api milik karyawan PT KAI diduga teroris telah mendapatkan masokan yang berlokasikan di Bekasi.

Kepolisian Sebut Tarif Konten Asusila Sesama Jenis dan VGK Mulai Dari Rp 10 Ribu Hingga Didapati Akun Media Sosial Nyaris 100 Anggota

Diungkap oleh kepolisian bahwa dua pelaku dalam kasus perdagangan konten asusila sesama jenis hingga VGK ditarif mulai dari harga Rp.10 ribu.

Kepolisian Ungkap Kasus Penyebaran Konten Asusila Sesama Jenis, Anak-anak Juga Jadi Korban Eksploitasi

Diungkap Subdit Sibet Ditreskrisus Polda Metro Jaya, terdapat 2 tersangka dalam penyebaran konten asusila sesama jenis di media sosial.

Kepolisian Akhirnya Ungkap Pemicu Aksi Bullying Antar Pelajar SMA di Depok yang Sempat Viral Beberapa Waktu Lalu

Sempat viral beberapa waktu lalu, telah terungkap pemicu yang menyebabkan aksi bullying antar pelajar SMA di Kota Depok.

Terkait Konten yang Telah Menghina Nabi Muhammad Dalam Akun YouTube Sunnah Nabi, PBNU Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Ketua PBNU desak kepolisian telusuri dan tangkap pelaku penghinaan terhadap Nabi Muhammad pada konten dalam akun YouTube Sunnah Nabi.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;