Nasional, gemasulawesi – Telah viral sebuah video dengan menampilkan sebuah aksi penganiayaan di Lenteng Agung dengan korban seorang remaja yang sedang mengendara sepeda motor.
Diketahui aksi penganiayaan terhadap seorang yang tengah kendarai sepeda motor tersebut oleh dua orang pengendara motor lainnya tersebut berlokasikan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kompol Multazam Lisendra, Kapolsek Jagakarsa turut menanggapi video viral seorang remaja di Lenteng Agung yang telah menjadi korban penganiayaan saat dirinya mengendarai motor dengan durasi 40 detik tersebut.
Disampaikannya bahwa kini pihaknya telah menyelidiki kasus viral ini dengan mengantongi identitas milik pelaku yang turut tertangkap dalam video.
“Mengenai kejadian yang sudah beredar ini, kami sudah tindak lanjuti. Identitas dua orang yang terlibat serta satu saksi yang telah tertangkap dalam video juga sudah kami dapatkan,” jelasnya yang dikutip pada Minggu, 21 Agustus 2023.
Diungkapkan oleh Multazam, korban sekaligus pelaku masih di bawah umur.
“Semuanya masih di bawah umum, kami juga ada Undang-undang perlindungan anak,” tuturnya.
“Kami juga telah lakukan penyelidikan, diduga ada dua orang yang berselisih paham sehingga terjadinya dugaan penganiayaan, kami sudah datangi. Keduanya merupakan warga RW 03 semua,” tuturnya kembali.
Demikian, Kapolsek Jagakarsa tersebut pun turut memastikan pihaknya tak menolerir segala bentuk kekerasan yang terjadi pada wilayah hukumnya.
“Untuk segala bentuk kekerasan di wilayah hukum Jagakarsa tak akan kami tolerir,” tegasnya.
Sebelumnya dalam video viral tersebut, terlihat seorang remaja mengenakan kaus hijau yang tengah mengendarai motor diberhentikan oleh dua orang pria.
Kemudian remaja berkaus hijau tersebut tiba-tiba dicekik oleh salah seorang pria dengan mengenakan baju hitam.
“Ampun gak lu?,” ujar pria berpakaian hitam saat mencekik korban.
“Lu siapa dulu bang, gua gak kenal lu,” jawabnya.
Selain dicekik, remaja tersebut pun juga dibanting hingga jatuh ke tanah dan kepala korban dinjak oleh pria berbaju hitam tersebut.
“Gak kenal, gak kenal. Jangan tengil makanya kalau di WA,” Ucap kembali pria berpakaian hitam sambil menginjak kepala korban.
Diketahui pula kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu, 19 Agustus 2023 di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dalam hal ini, Multazam menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima laporan polisi dan menghimbau pihak korban atau keluarga untuk melaporkan peristiwa ini ke polisi. (*/Naaf)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News