Program Lansia Parigi Moutong, Wabup: OPD Mesti Dukung

<p>Wabup: OPD Mesti Dukung Program Lansia Parigi Moutong Parimo Sulawesi Tengah Sulteng. Rapat Komda Lansia Parigi Moutong, di ruang kerja Wabup Parimo, Selasa 21 Juli 2020. (Foto: Pemda)  </p>
Wabup: OPD Mesti Dukung Program Lansia Parigi Moutong Parimo Sulawesi Tengah Sulteng. Rapat Komda Lansia Parigi Moutong, di ruang kerja Wabup Parimo, Selasa 21 Juli 2020. (Foto: Pemda)

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Wakil Bupati Parigi Moutong Sulawesi Tengah meminta dukungan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD, mensukseskan program Lanjut usia atau Lansia.

“Saya berharap dinas terkait harus ikut serta mendukung kerja Komda Lansia. Karena selama ini saya melihat sebagian OPD terkait belum mendukung penuh program Lansia Parigi Moutong,” ungkap Wabup Parimo Badrun Nggai saat rapat kerja kepengurusan anggota Komisi daerah (Komda) Lanjut usia, di ruang kerja Wabup, Selasa 21 Juli 2020.

Ia juga mengatakan, untuk menunjang kegiatan Lansia kedepan, diharapkan OPD terkait harus mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Sehingga, dapat mendukung kegiatan maupun kerja Komda Lansia.

Lansia ini lanjut dia, perlu kita perhatikan karena program itu merupakan program nasional.

“Program ini bukan program Pemda, jadi kita harus mendukung penuh program Lansia. Kedepan, kita akan mendata kembali Lansia yang ada di Parimo. Sehingga, kita mengetahui Lansia yang masih diberdayakan,” urainya.

Ia berharap, dengan kepengurusan Komda Lansia yang baru nantinya, lebih mematangkan program-programnya bersama dinas terkait.

Selain itu, dukungan dari pihak perbankan yang ada di Parimo sangat diharapkan demi kegiatan dan program Lansia yang direncanakan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Rapat itu dihadiri pengurus Komda Lansia, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Dinas PUPRP, Dinas Nakertrans, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Badan Bappelitbangda, Kepala Kantor Kementerian Agama Parimo, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syaria dan Bank Sulteng.

Sementara itu diketahui, KNLU adalah komisi yang dibentuk melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 52 tahun 2004 Tentang Komisi Nasional Lanjut Usia. Keppres ini diteken oleh Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri pada 22 Juni 2004.

Pembentukan KNLU merupakan tindak lanjut dari amanat Pasal 25 UU Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia.

Adapun KNLU memiliki dua tugas utama, yakni membantu Presiden dalam mengkoordinasikan pelaksanaan upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia. Dan memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden dalam penyusunan kebijakan upaya peningkatan kesejahteraan sosial Lansia.

Keanggotaan Komisi Nasional Lanjut Usia terdiri dari unsur Pemerintah dan masyarakat yang berjumlah paling banyak 25 orang.

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Alumni SMPN 1 Balinggi Salurkan Bantuan Korban Banjir Parigi Moutong

Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 1 Balinggi, salurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Olaya Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

Kembangkan Ecotourism, Kota Palu Usulkan Destinasi Bukit Salena

Pemerintah Kota Palu Sulawesi Tengah usulkan Bukit Salena sebagai tujuan pengembangan ecotourism.

Data Corona Sulawesi Tengah Hari Ini, Dua Pasien Sembuh Asal Banggai

Data Corona Sulawesi Tengah hari ini 21 Juli 2020, tambah dua pasien sembuh.

PT. Petrokimia Gresik Promosi Sehari di Parigi Moutong

PT. Petrokimia Gresik promosi sehari di Parigi Moutong Sulawesi Tengah, guna meningkatkan ketahanan pangan.

Rentang Satu Jam, Dua Gempa Guncang Sulteng

Dua gempa bumi getarkan Sulawesi Tengah dalam rentang waktu satu jam.

Berita Terkini

wave

Nama Wagub Sulteng Terseret Dugaan Kasus Makelar Proyek RSUD Undata Palu, Renny Lamadjido: Saya Tegaskan Itu Tidak Benar

Wagub Sulteng Reny A Lamadjido bantah terlibat dalam kasus dugaan makelar proyek di RSUD Undata Palu yang melibatkan Indrawarti.

Menghadirkan Komedi yang Lebih Meledak dari Film Pertamanya, Inilah Sinopsis Film Agak Laen: Menyala Pantiku

Film Agak Laen akan mendapat bagian kedua berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku, yang diklaim akan lebih kocak dari film pertamanya

Akun FB Anonim Ungkap Kuasa Staff Mengatur Proyek di RSUD Undata Palu, Indrawati: Itu Fitnah

Nama Indrawati diungkap akun FB anonim sebagai pengatur proyek di RSUD Undata, disebut sebagai penentu rekanan sekaligus pengumpul fee.

KLH Tegas Tangani Kasus Impor Limbah B3 PT Esun, Pastikan Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan

KLH tindak impor limbah B3 ilegal PT Esun di Batam, tekankan bahaya kesehatan, lingkungan, dan komitmen Konvensi Basel.

Forensik Ungkap Luka di Tubuh AR (8) yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos Jakarta Utara

Polisi dan RS Polri ungkap hasil forensik kematian AR (8) di kos Penjaringan, dengan luka serius dan investigasi lanjutan.


See All
; ;