Puluhan Rumah Warga di Palu Rusak Akibat Angin Puting Beliung

<p>(Foto Istimewa)</p>
(Foto Istimewa)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Puluhan rumah warga di lima kelurahan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, Palu rusak akibat dari angin puting beliung pada hari Minggu 29 Mei 2022.

Hal tersebut berdasarkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palu Muhammad Bambang S saat dihubungi pada hari Minggu 29 Mei 2022.

“Tiga desa yang terkena dampak dari angin puting beliung tersebut yakni Desa Duyu, Desa Pengawu, Kecamatan Tatanga, Desa Tipo, Desa Silae, dan Desa Buluri di Kecamatan Ulujadi,” ucap Muhammad Bambang. S, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palu,Minggu 29 Mei 2022.

Ia juga menjelaskan, pasca puting beliung di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, delapan rumah rusak di kawasan hunian tetap Duyu, tiga rumah rusak di Desa Pengawu, sembilan rumah rusak di Desa Buluri, dan masing-masing satu rumah rusak di jalan desa Tipo dan Silae.

Baca: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Pantau Langsung Pencarian Eril

Secara keseluruhan, hingga 20 rumah telah rusak akibat dari angin puting beliung tersebut, dengan atap terangkat setelah hingga tiga pohon tumbang.

Dari 20 rumah rusak, 11 rumah dilaporkan rusak ringan. Dari kejadian itu juga mengakibatkan putusnya dua tiang listrik, dan juga beberapa kendaraan pribadi seperti sepeda motor yang rusak berat dan juga satu mobil rusak ringan.

“Tim gabungan Kota Palu yang terdiri dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sosial turun membantu warga yang terkena terdampak,” ucapnya.

Bambang mengatakan, angin puting beliung tersebut terjadi akibat hujan disertai angin kencang yang merusak rumah warga hingga memutus jaringan listrik, termasuk tenda pernikahan hunian tetap Duyu.

Ia juga menambahkan, Tim Gabungan Pemerintah Kota Palu yang dikerahkan terdiri dari 14 orang dan dilaporkan tidak ada korban jiwa.

“Pemerintah Kota Palu selalu akan berusaha menangani keadaan darurat dengan cepat. Dan penanganan pemulihan selanjutnya juga akan dilakukan,” jelasnya. (*)

Baca: KM Ladang Pertiwi Tenggelam 25 Penumpang Masih Belum Ditemukan

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

KM Ladang Pertiwi Tenggelam 25 Penumpang Masih Belum Ditemukan

KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Kepulauan Pangkep pada hari Kamis 26 Mei 2022, sampai saat ini masih gencar dilakukan pencarian

Puluhan Desa Kabupaten Parigi Moutong Persiapkan Pilkades Juni 2022

Persiapkan Pilkades Parigi Moutong, Kapolres Parigi Siapkan Personel keamanan yang akan dilaksanakan pada Juni tahun 2022.

Banjir di Desa Olu Kabupaten Sigi Akibat Luapan Sungai Lambosa

Banjir di Desa Olu yang diakibatkan dari Luapan Sungai Lambosa, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)

Ribuan Rumah Warga Kabupaten Majene Sulawesi Barat Terendam Banjir

Ribuan rumah warga di Sembilan desa dan satu kelurahan di tiga kecamatan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, terendam banjir

PT Poso Energy Tuntaskan Pembayaran Kompensasi Akhir Mei 2022

PT Poso Energy akan tuntaskan pembayaran kompensasi terhadap petani sawah yang kena dampak dari uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;