Refleksi Peringatan Empat Tahun Pasca Bencana di Palu

<p>Ket Foto: Puncak acara HUT Kota Palu ke-44 Zikir Bersama (Foto/Facebook Muzdalifa Ifa)</p>
Ket Foto: Puncak acara HUT Kota Palu ke-44 Zikir Bersama (Foto/Facebook Muzdalifa Ifa)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Refleksi peringatan empat tahun pasca bencana, Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan merupakan cara untuk bangkit dan menata kembali kehidupan yang lebih baik.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid usai menabur bunga di lokasi kejadian likuifaksi di Palu, Rabu 28 September 2022.

“Jadikan momentum ini sebagai pengingat untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Peristiwa bencana alam 28 September 2018 ketetapan takdir Allah,” ucap Hadianto Rasyid.

Ia mengatakan bahwa peringatan empat tahun pasca bencana gempa, tsunami dan likuifaksi, ini harus menjadi refleksi penyemangat untuk bangkit dan melakukan perbaikan dan perubahan untuk masa depan.

Dalam situasi seperti ini, Pemerintah Daerah (Pemda) terus memberikan perlindungan kepada para penyintas melalui langkah-langkah percepatan penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon).

“Sedih boleh, tapi jangan terlalu sedih karena perjalanan masih panjang. Saya minta masyarakat lebih mau menerima keadaan ini dan selalu bersabar dan berpikiran terbuka,” kata Hadianto.

Menurut dia, memperingati empat tahun bencana merupakan bagian dari mitigasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam, karena Kota Palu merupakan jalur patahan aktif di Palu Koro.

Selain itu, mitigasi juga harus diperkuat dengan selalu mengingat Sang Pencipta, karena segala sesuatu yang terjadi di dunia ini atas kehendaknya.

“Sebagai umat beragama, patutlah kita memanjakan doa kepada Allah agar selalu dilindungi dalam aktivitas kita,” kata Hadianto.

Baca: Jokowi Janji Bakal Tambah Bansos Jika APBN Berlebih

Kegiatan tabur bunga yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu dilakukan di tiga tempat yaitu pantai bekas tsunami Teluk Palu, lokasi bekas zona likuifaksi Desa Balaroa Kecamatan Palu Barat dan Desa Petobo Kabupaten Palu Selatan untuk menghormati mereka yang menjadi korban bencana alam yang dahsyat saat itu.

Pemkot Palu memeriahkan acara puncak HUT ke-4 bencana dengan memperingati melalui Tabligh Akbar zikir bersama yang juga merupakan bagian dari HUT Kota Palu ke-44, bertempat di ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan Balai Kota Vatulemo. (*/Ikh)

Baca: Wali Kota Palu Upayakan Lahan Bekas Likuifaksi Dikelola Warga

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Wali Kota Palu Upayakan Lahan Bekas Likuifaksi Dikelola Warga

Wali Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan untuk upayakan lokasi atau lahan bekas likuifaksi di Kelurahan Balaroa dan Petobo

Wali Kota Palu Ajak Masyarakat Wujudkan Nilai Toleransi

sebagai miniature Indonesia, oleh sebab itu dia mengajak seluruh masyarakat agar dapat wujudkan nilai toleransi.

Polres Parigi Moutong Buru Pelaku Begal di Bambalemo

Polisi Resor (Polres) Parigi Moutong, melalui tim Opsnal Intelkam, Reskrim dan Resmob buru pelaku begal di Desa Bambalemo,

Jokowi Berharap Buton Jadi Wilayah Industri Penghasil Aspal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, jadi wilayah industri penghasil aspal dengan memanfaatkan potensi

Persediaan Vaksin Meningitis di Sulawesi Selatan Mulai Menipis

Persediaan vaksin meningitis di Sulawesi Selatan mulai menipis, vaksin meningtis merupakan satu syarat bagi setiap orang yang ingin

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;