Nasional, gemasulawesi – Rosan Roeslani merupakan Wakil Menteri BUMN II yang telah dipilih sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Indonesia Maju, sesuai pengumuman Capres Prabowo Subianto dalam deklarasi di Indonesia Arena, Jakarta.
Saat ini, Rosan Roeslani juga menjabat sebagai Duta Besar ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, yang dilantik pada 25 Oktober 2021.
Meskipun kini berkarir di dunia politik dan pemerintahan, Rosan Roeslani memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia bisnis.
Pada tahun 2018, majalah Globe Asia melaporkan bahwa Rosan pernah menduduki peringkat ke-88 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Pada saat itu, kekayaannya diperkirakan mencapai US$460 juta atau sekitar Rp6,9 triliun (dengan kurs Rp15.000 per dolar AS).
Sekarang, harta kekayaan Rosan belum dapat dihitung dengan pasti karena belum tersedia dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Meskipun begitu, sejarah dan prestasinya dalam dunia bisnis telah menciptakan ketenaran dan kredibilitasnya.
Rosan memulai karirnya dengan mengejar berbagai posisi di komunitas bisnis dan kewirausahaan.
Pada tahun 1996, bersama dengan Sandiaga Uno dan Elvin Ramli, Rosan merintis usaha sebagai penasihat keuangan (financial advisors).
Perusahaan ini kemudian didirikan pada tahun 1997 dengan nama PT Republik Indonesia Funding, yang lebih dikenal sebagai Finance Indonesia.
Finance Indonesia kemudian mengganti namanya menjadi Recapital pada tahun 2002.
Rosan aktif memimpin perluasan lini bisnis perusahaan tersebut.
Baca juga: Kisah Hebat Prabowo Subianto Capres 2024: Sukses Bisnis di Usia Tua dengan Kekayaan Rp 2 Triliun
Recapital, yang awalnya bergerak di bidang keuangan dan perbankan, memperluas jangkauannya ke sektor-sektor industri seperti pertambangan, infrastruktur, properti dan media komunikasi.
Dalam tahap awal karirnya, Rosan telah menjalani berbagai posisi di komunitas bisnis dan kewirausahaan, termasuk sebagai Penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002), Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008) dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia/KADIN (2015-2021).
Bersama dengan Sandiaga Uno dan Elvin Ramli, ia mendirikan usaha sebagai penasihat keuangan pada tahun 1996, yang kemudian menjadi PT Republik Indonesia Funding atau lebih dikenal sebagai Finance Indonesia setelah didirikan pada tahun 1997.
Baca juga: Kisah Hebat Prabowo Subianto Capres 2024: Sukses Bisnis di Usia Tua dengan Kekayaan Rp 2 Triliun
Pada tahun 2002, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Recapital dan Rosan memimpin ekspansi bisnis perusahaan ini dari keuangan dan perbankan hingga sektor-sektor industri seperti pertambangan, infrastruktur, properti, media dan komunikasi.
Recapital memiliki beragam anak perusahaan di sektor finansial dan telah memperluas jangkauannya hingga memiliki kepemilikan di sektor perbankan dan industri lainnya. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
 
             
                                     
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                     
                     
                     
                                        