Sakit Hati Diselingkuhi, Suami di Luwu Tikam Istri Hingga Tewas

<p>Ket Foto: Ilustrasi Gambar</p>
Ket Foto: Ilustrasi Gambar

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Sakit hati diselingkuhi, seorang suami di Luwu, Sulawesi Selatan, bernama Ismail 30 tahun tega tikam istrinya hingga tewas. Diduga sang suami sakit hati karena sang istri ketahuan selingkuh.

Pembunuhan itu terjadi pada Kamis malam 6 Oktober 2022. Pelaku tikam istrinya hingga tewas sebanyak empat kali pakai badik. Setelah itu, dia kabur meninggalkan istrinya tergeletak di pinggir jalan, Padang Kalua, Tabbaka, Kamanre, Kabupaten Luwu.

AKP Jon Paerunan Kasat Reskrim Polres Luwu mengatakan, pelarian Ismail dihentikan setelah ditangkap di tempat persembunyiannya di Kelurahan Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

“Kami menangkap pelaku di Lutim tadi pagi pukul 03:30 WITA,” ucap Jon, Sabtu 8 Oktober 2022.

Secara terpisah, Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengakui kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini disebabkan karena sakit hati. Pelaku kecewa hingga emosi karena istrinya diduga selingkuh. Dia dikatakan menjalin hubungan romantis dengan pria lain.

“Korban diduga berselingkuh. Pelaku melihat atau menerima pesan antara istrinya dengan pria lain. Saat ditanya, korban menjadi sangat marah hingga pelaku menjadi emosional,” jelasnya.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Berlian tergeletak di sisi jalan, berlumuran darah dan berlubang. Bahkan, badik tersebut masih dipaku di punggung korban.

Baca: Ketua DPRD Sulteng Serahkan Bantuan 26 Ribu Liter Pupuk Cair

Ismail juga sempat melukai perempuan lainnya, Erni Deceng, 52 tahun, yang saat itu ingin melerai mereka. Erni mengalami luka robek akibat senjata tikam dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Batara Guru.

“Saat ini pelaku sudah ditahan. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP, tambahan dari Pasal 338 KUHP, tambahan dari Pasal 351 (3) KUHP, dengan maksimal mati atau penjara seumur hidup atau maksimal 20 tahun,” pungkas Arisandi. (*/Ikh)

Baca: Resmi Dibuka Rute Penerbangan Toraja-Balikpapan

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Resmi Dibuka Rute Penerbangan Toraja-Balikpapan

Resmi dibuka Direct Flight atau penerbangan langsung dari Toraja-Balikpapan, maupun dari Balikpapan menuju Toraja yang mulai

Ketua DPRD Sulteng Serahkan Bantuan 26 Ribu Liter Pupuk Cair

bantuan 26 ribu liter pupuk cair organik, kepada 50 kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.

Imigrasi Palu Giatkan Pengawasan Orang Asing Bersama Timpora

Kantor Imigrasi Kelas I Tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, giatkan pengawasan orang asing bersama Timpora

Sandiaga Uno Beri Kuliah Umum di Unismuh Makassar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, beri kuliah umum dalam acara Wisuda ke 77 Universitas

Hadiri Maulid Nabi, Ketua DPRD Sulteng Ingatkan Jaga Silaturahmi

Hadiri Maulid Nabi di Desa Sumber Sari, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;