Nasional, gemasulawesi – BMKG pada tanggal 30 April 2023 telah mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah di Jawa Tengah terkait cuaca ekstrem yang akan terjadi.
Adapun wilayah Jawa Tengah yang terdampak cuaca ekstrem adalah wilayah yang ada di sebuah pegunungan atau dataran tinggi, Solo Raya, serta sebagian wilayah Jawa Tengah Timur akan terdampak oleh cuaca yang tidak stabil.
Peringatan ini dikeluarkan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam yang dapat mengancam keselamatan warga yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Tak hanya itu, BMKG juga mengimbau warga Jawa Tengah untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, mengingat situasi cuaca yang tidak menentu.
Warga diimbau untuk selalu memperhatikan perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan serta instruksi dari pihak berwenang, terutama dalam situasi darurat.
Pada pagi hari terpantau seluruh wilayah Jawa Tengah berawan. Pada siang hari, sebagian besar wilayah Jawa Tengah akan berawan, sedangkan hanya wilayah yang berada di Wonosobo, Temanggung, Sragen, Salatiga, Rembang, Pati, Magelang, Kudus, Karanganyar, Boyolali, dan Blora yang akan diguyur hujan.
Sementara itu, pada malam hari sebagian besar wilayah Jawa Tengah juga diprediksi akan berawan, sedangkan pada dini hari seluruh wilayah di Jawa Tengah diprediksi akan berawan.
Situasi cuaca yang tidak menentu dapat membawa dampak yang tidak terduga, terutama bagi wilayah yang rawan terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Baca juga: BMKG Memprediksi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Sulawesi Utara Akibat Cuaca Ekstrem
Oleh karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu siaga dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam.
Beberapa langkah yang dapat diambil adalah dengan menjaga lingkungan sekitar agar tidak menyebabkan dampak buruk pada kondisi cuaca, menghindari daerah-daerah yang rawan terjadinya bencana alam, serta mempersiapkan perlengkapan evakuasi jika diperlukan.
Dalam situasi darurat, masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News