Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 29 April 2023, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan sebuah peringatan dini yang menyinggung tentang potensi cuaca ekstrem yang bisa mengancam sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Peningkatan cuaca ekstrem tersebut bisa menimbulkan kerusakan lingkungan, ketidaknyamanan warga, dan bahkan membahayakan keselamatan masyarakat di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Beberapa wilayah di Jawa Barat yang diidentifikasi oleh BMKG yang bisa terkena dampak dari cuaca ekstrem antara lain Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Bandung, Cimahi, Purwakarta, Subang, Karawang, dan Bogor.
Dalam peringatan dini tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi situasi cuaca di wilayah masing-masing.
Baca juga: Siap-Siap Hadapi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan, BMKG Rilis Peringatan Dini pada 27 April 2023
Pada pagi hari, BMKG mencatat bahwa seluruh wilayah di Jawa Barat mengalami kondisi cerah berawan atau berawan.
Meskipun tidak ada peringatan khusus yang dikeluarkan untuk periode pagi tersebut, BMKG menekankan pentingnya untuk selalu siap dan waspada menghadapi situasi cuaca yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Karena itu, masyarakat di wilayah tersebut harus selalu waspada dan siap dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Pada siang hari, BMKG memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Barat akan diguyur hujan. Hal ini berpotensi menimbulkan dampak seperti banjir, longsor, dan bahaya lainnya yang dapat membahayakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, BMKG menyarankan agar masyarakat mengambil tindakan pencegahan yang tepat dan sesuai dengan kondisi cuaca yang terjadi.
Pada malam hari, BMKG memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Barat akan mengalami kondisi berawan, kecuali di beberapa wilayah seperti Tasikmalaya, Sumedang, Soreang, Parigi, Lembang, Kuningan, Gadog, Cisarua, Cipanas, Cimahi, Ciamis, Banjar, dan Bandung yang akan diguyur hujan.
Dalam situasi seperti ini, BMKG kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem.
Pada dini hari, BMKG memprediksi bahwa seluruh wilayah Jawa Barat akan mengalami kondisi berawan.
Meskipun tidak ada peringatan khusus yang diberikan untuk periode waktu tersebut, BMKG menekankan kembali bahwa situasi cuaca bisa berubah sewaktu-waktu dan masyarakat harus selalu siap dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Dalam situasi cuaca ekstrem seperti ini, BMKG memberikan beberapa saran dan tindakan pencegahan yang bisa diambil oleh masyarakat.
Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah memastikan sistem drainase di sekitar rumah. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
