Siap Atasi Kebakaran, Pemkot Makassar Hadirkan Damtor di 53 Titik

<p>Ket Foto: Pemadam Kebakaran Memadamkan Api (Foto/Ilustrasi Gambar)</p>
Ket Foto: Pemadam Kebakaran Memadamkan Api (Foto/Ilustrasi Gambar)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Pemadam Kebakaran, hadirkan pemadam kebakar motor (damtor) hal itu dilakukan sebagai pertolongan pertama atas kebakaran pemukiman warga padat penduduk di 53 titik

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Damkar Makassar Muhammad Hasanuddin, didampingi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Markas Damkar, Jl Ratulangi Makassar, Rabu 28 September 2022.

“Untuk tahap pertama Pemkot Makassar sudah hadirkan 53 unit Damtor yang sudah disiapkan. Baru 27 unit yang terkirim, kami masih menunggu sisanya bulan depan. Unit-unit ini akan disebar di kelurahan pada 53 titik rawan kebakaran,” ucap Muhammad Hasanuddin.

Ia mengatakan, seluruh unit tersebut akan diserahkan ke kecamatan pada Oktober mendatang setelah pengadaan tahap pertama sebanyak 53 unit diterima diterima lengkap. setiap unitnya dilengkapi dengan mesin pompa, selang, sirine dengan kapasitas 800 liter penampungan air. Harga satu unit Damtor Rp 80 juta.

Selain itu, damtor akan dihubungkan dengan sistem pemadam kebakaran Lorong atau Peka Rong dengan jangkauan distribusi air hingga 200 meter untuk memudahkan penanganan saat kebakaran terjadi di lorong sempit.

Pihaknya berharap, tidak menuntup kemungkinan nantinya akan ditambah sesuai kebutuhan pada tahun depan, mengingat ada 153 kelurahan dengan 15 kecamatan yang tersebar di Kota Makassar.

Baca: Wali Kota Palu Upayakan Lahan Bekas Likuifaksi Dikelola Warga

“Ini fase awal sebagai upaya awal pengendalian saat terjadi kebakaran di lorong, itu salah satu tujuan kehadiran Damtor. Unit bisa ditambah tapi lihat dari anggarannya dulu. Nanti jadi 153 unit sama dengan jumlah kelurahan di Makassar,” katanya.

Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan, keberadaan Peka Rong dan Damtor merupakan salah satu alternatif untuk memberikan pertolongan pertama dan meminimalisir meluasnya api jika ada rumah yang terbakar di lorong sempit sebelum pemadam kebakaran datang. (*/Ikh)

Baca: Refleksi Peringatan Empat Tahun Pasca Bencana di Palu

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Refleksi Peringatan Empat Tahun Pasca Bencana di Palu

Refleksi peringatan empat tahun pasca bencana, Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan merupakan cara untuk bangkit dan menata kembali

Wali Kota Palu Upayakan Lahan Bekas Likuifaksi Dikelola Warga

Wali Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan untuk upayakan lokasi atau lahan bekas likuifaksi di Kelurahan Balaroa dan Petobo

Wali Kota Palu Ajak Masyarakat Wujudkan Nilai Toleransi

sebagai miniature Indonesia, oleh sebab itu dia mengajak seluruh masyarakat agar dapat wujudkan nilai toleransi.

Polres Parigi Moutong Buru Pelaku Begal di Bambalemo

Polisi Resor (Polres) Parigi Moutong, melalui tim Opsnal Intelkam, Reskrim dan Resmob buru pelaku begal di Desa Bambalemo,

Jokowi Berharap Buton Jadi Wilayah Industri Penghasil Aspal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, jadi wilayah industri penghasil aspal dengan memanfaatkan potensi

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;