Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pada tanggal 15 September 2023, wilayah Sulawesi Tengah diperkirakan akan terus menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada sejumlah daerah di provinsi ini.
Prakiraan cuaca ini menjadi perhatian penting karena berbagai wilayah di Sulawesi Tengah memiliki potensi untuk mengalami kondisi cuaca yang tidak biasa.
Berikut adalah rincian mengenai wilayah di Sulawesi Tengah yang diperkirakan terdampak, serta jenis cuaca yang diharapkan selama hari tersebut.
Beberapa daerah yang diidentifikasi sebagai wilayah yang akan terdampak oleh kondisi cuaca ekstrem ini termasuk wilayah-wilayah seperti Poso, Touna, Morowali, Morowali Utara, Palu, Toli-Toli, Buol, Donggala, Sigi, Parigi, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.
Ini mencakup sejumlah wilayah yang tersebar di Sulawesi Tengah yang dapat menghadapi potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang atau cuaca tidak stabil lainnya.
Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa meskipun cuaca ekstrem mungkin memengaruhi beberapa wilayah, tidak semua daerah di Sulawesi Tengah akan mengalami kondisi cuaca yang sama.
Beberapa wilayah masih memiliki potensi untuk mengalami hujan selama hari tersebut.
Pada siang hari, hujan diprediksi akan mengguyur wilayah seperti Toli-Toli, Salakan, Parigi, Luwuk dan Bungku.
Dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem seperti ini, penting untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang dikeluarkan oleh BMKG dan otoritas setempat.
Baca juga: Kehadiran Cuaca Ekstrem: Sulawesi Tengah Bersiap Hadapi Ancaman Cuaca pada 14 September 2023
Prakiraan cuaca yang akurat dapat membantu dalam perencanaan aktivitas sehari-hari, mengambil tindakan pencegahan yang sesuai, dan memastikan keselamatan masyarakat.
Khususnya bagi wilayah yang berpotensi mengalami hujan, penting untuk berhati-hati terutama dalam hal mobilitas dan penggunaan sarana transportasi.
Banjir, genangan air atau jalan licin adalah potensi risiko yang perlu diwaspadai saat hujan turun.
Perlu juga diperhatikan bahwa cuaca dapat berubah dengan cepat, jadi selalu ada baiknya untuk memiliki rencana cadangan dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak.
Dalam situasi seperti ini, koordinasi antara BMKG, otoritas setempat dan masyarakat menjadi sangat penting.
Informasi yang akurat harus tersedia untuk memungkinkan tindakan yang tepat dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Selain itu, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak pasti.
Dengan informasi yang tepat dan kesadaran akan potensi cuaca ekstrem, diharapkan bahwa masyarakat Sulawesi Tengah dapat menghadapi situasi ini dengan lebih siap dan aman.
Tetap waspada dan selalu mengikuti pedoman keselamatan yang diberikan oleh otoritas dapat membantu mengurangi risiko dan dampak dari kondisi cuaca yang tidak biasa. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News