Kupas tuntas, gemasulawesi – A Hidden Life menghiasi layar bioskop di Indonesia dengan kisah epik yang memukau.
Dalam film ini, kita akan diajak menyelami peristiwa nyata yang mengejutkan di masa Perang Dunia II.
Seorang pria bernama Franz diperankan oleh August Diehl, menjadi sorotan utama dalam kisah ini.
Franz menunjukkan keberanian yang tak tergoyahkan dengan menolak bergabung dengan tentara Nazi, meskipun hal tersebut membawa konsekuensi besar dalam hidupnya.
Momen pertemuan pertama Franz dan Franziska yang diperankan oleh Valerie Pachner, tergambar dalam kenangan indah.
Melalui pernikahan mereka, hadir pula kebahagiaan dalam bentuk anak-anak yang menggemaskan.
Mainan kecil, tawa ceria, dan makan bersama menjadi potret kebahagiaan keluarga mereka.
Namun, takdir mengubah arah hidup mereka ketika Perang Dunia II merebak.
Masyarakat Austria pada masa itu terpaksa hidup dalam bayang-bayang kehadiran Nazi dan pemimpinnya yaitu Hitler.
Bagi para pria, bergabung dengan tentara Nazi adalah sebuah panggilan wajib yang sulit dihindari.
Namun, Franz melihat ketidakadilan dan kekejaman yang dilakukan Nazi sebagai sesuatu yang tak bisa dibiarkan begitu saja.
Dalam keberaniannya, ia menolak bergabung dengan perang, meskipun keputusan tersebut membawa konsekuensi besar dalam hidupnya.
Dalam menghadapi tekanan dan ancaman, ia mempertahankan keyakinannya bahwa perang ini tak benar.
Ia dianggap pengkhianat oleh banyak orang, dihadapkan pada hukuman dan penyiksaan oleh para tentara Nazi.
Namun, dalam semua penderitaan yang dialaminya, Franz tidak pernah melupakan iman dan keluarganya.
Ia menjadikan cinta pada keluarga sebagai pilar kekuatannya dalam menghadapi semua cobaan.
Dalam kegelapan dan ketidakpastian, ia menunjukkan keberanian yang tak tergoyahkan, seiring dengan pertarungan antara imannya dan ancaman yang datang dari segala penjuru.
Terrence Malick, sutradara dan penulis naskah film ini, menghadirkan kisah yang menggetarkan dengan penuh kedalaman emosi.
Durasi 180 menit mungkin akan terasa seperti perjalanan panjang, namun setiap momen dan dialog terpilih akan menghadirkan gambaran penuh tentang perjuangan dan keberanian manusia di tengah gelombang kegelapan perang.
Dengan menggabungkan keberanian, cinta keluarga, dan pertarungan iman, A Hidden Life menjadi sebuah karya sinematik yang menggetarkan hati penonton.
August Diehl dan Valerie Pachner berhasil menghidupkan karakter Franz dan Franziska dengan begitu mendalam.
Sementara Terrence Malick sekali lagi membuktikan kemampuannya sebagai seorang sutradara yang mampu menggambarkan kisah manusia dengan sentuhan artistik yang unik.
Sebagai sebuah film yang mengajak kita merenungkan nilai-nilai keberanian, keadilan dan cinta, A Hidden Life tidak hanya akan menghibur, tetapi juga akan meninggalkan jejak yang mendalam dalam benak penonton. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News