Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Dalam dunia pasca-apokaliptik yang dihantui oleh bencana alam yang dahsyat, manusia telah beradaptasi dengan cara yang tak terbayangkan.
Kota-kota besar yang sekali megah kini berubah menjadi raksasa bermesin yang melibas tanah, dengan tekad untuk menguasai kota-kota yang lebih kecil.
Ini adalah dunia di mana perang untuk sumber daya menjadi hukum alam dan kekuasaan.
Tom Natsworthy, seorang pemuda yang berasal dari Lower Tier, bagian bawah kota traksi raksasa di London.
Ia mendapati dirinya terjerumus dalam konflik yang lebih besar daripada masalah kehidupannya sendiri.
Kehidupannya yang sederhana terguncang ketika ia tanpa sengaja bertemu dengan Hester Shaw, seorang buronan berbahaya.
Hester, dengan masa lalu yang gelap dan tekad untuk membalas dendam, adalah seseorang yang tidak seharusnya Tom temui.
Namun, dalam dunia yang penuh gejolak ini, pertemuan mereka menjadi titik balik yang tak terduga.
Dua orang yang berlawanan, yang dihantui oleh masa lalu mereka sendiri, menemukan diri mereka membentuk aliansi yang tidak terduga.
Aliansi ini adalah kunci untuk menghadapi kekuatan yang lebih besar dan mungkin mengubah jalan masa depan mereka yang suram.
Kisah dalam “Mortal Engines” tak hanya berfokus pada Tom dan Hester.
Ia juga memperkenalkan penonton pada dunia yang mengejutkan dengan karakter-karakter yang kuat, termasuk Anna Fang (Jihae).
Karakter seorang pilot pemberani yang memimpin perlawanan terhadap kota-kota traksi yang tirani.
Bersama-sama, mereka semua harus menghadapi ancaman yang semakin kuat, Thaddeus Valentine (Hugo Weaving), seorang tokoh berkuasa yang memiliki ambisi menghancurkan kota-kota kecil yang tersisa.
“Mortal Engines” membawa penonton pada perjalanan yang luar biasa di tengah puing-puing peradaban yang hancur.
Dengan latar belakang yang penuh aksi dan efek visual yang memukau, film ini mengajak penonton untuk merenung tentang masa depan kemanusiaan.
Dalam dunia yang terus bergerak maju, “Mortal Engines” mengingatkan kita akan kekuatan tekad, persahabatan, dan keberanian manusia di tengah kehancuran. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News