Kupas tuntas, gemasulawesi – Film horor selalu memiliki daya tarik tersendiri, dan film horor The Exorcism of God bukanlah pengecualian.
Disutradarai oleh Alejandro Hidalgo, film ini menampilkan sejumlah aktor dan aktris berbakat seperti Maria Gabriella de Fairra, Joseph Marecell dan Will Beinberk.
Ceritanya mengangkat tema yang familiar dalam dunia horor, yakni eksorsisme namun dengan sentuhan cerita yang unik.
Kisah dalam film horor The Exorcism of God berawal di sebuah kota di Meksiko pada tahun 2003.
Seorang pendeta bernama Father Peter Williams yang diperankan oleh Will Beinbrik, terlibat dalam upaya mengusir setan bernama Balban dari tubuh seorang wanita bernama Magali, yang diperankan oleh Iran Castillo.
Peter berhasil mengusir setan tersebut, tetapi yang membuat cerita semakin rumit adalah bahwa Balban dapat membaca pikiran Peter.
Ternyata, Peter diam-diam mencintai Magali dan dengan kecerdikannya Balban memanfaatkan hal ini.
Setan tersebut memainkan perasaan Peter dan membuatnya melakukan perbuatan terlarang kepada Magali, yang saat itu masih dalam kondisi lemah akibat eksorsisme.
Peter yang seharusnya menjadi orang yang menyelamatkan Magali, malah menjadi penyebab terjadinya kejahatan yang mengerikan.
Delapan belas tahun berlalu, Peter kini dihadapkan pada tugas yang sama, yakni mengusir setan yang telah memasuki tubuh Esperanza yang diperankan oleh Maria Gabriella.
Setan itu adalah Balban, yang tidak hanya membawa kengerian dengan kekuatannya, tetapi juga membongkar masa lalu gelap Peter.
Balban dengan kejam mengungkapkan masa lalu Peter yang kelam, mengungkit perasaan terlarang yang pernah dimilikinya terhadap Magali.
Peter terjebak dalam lingkaran kutukan masa lalu yang kini menghantui dirinya.
Dia harus berhadapan dengan ketidakmampuannya untuk melindungi Magali dan perasaan bersalah yang begitu besar.
Film horor The Exorcism of God membawa penonton ke dalam konflik batin Peter yang penuh dengan perasaan bersalah dan penyesalan.
Bagaimana dia bisa mengusir setan dari tubuh Esperanza sementara dia sendiri tidak dapat mengusir setan dalam dirinya sendiri, yakni perasaan bersalah atas tindakannya terhadap Magali?
Film ini menghadirkan ketegangan yang intens dan atmosfir horor yang mencekam.
Dengan menggali sisi psikologis karakter utamanya, film horor The Exorcism of God mengajak penonton untuk merenungkan dampak perbuatan masa lalu yang kelam dan ketidakmampuan untuk mengubahnya.
Jadi, apakah Peter akan mampu menghadapi setan Balban dan menebus dosa-dosanya? (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News