Tercatat 106 Koperasi Masih Aktif Beroperasi di Parigi Moutong

<p>Foto: Tercatat 106 Koperasi Masih Aktif Beroperasi di Parigi Moutong.</p>
Foto: Tercatat 106 Koperasi Masih Aktif Beroperasi di Parigi Moutong.

Gemasulawesi Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 106 koperasi masih aktif melaksanakan kegiatan kelembagaannya, dan terdapat 119 koperasi dikategorikan tidak sehat.

“Total keseluruhannya 225 koperasi di Parigi Moutong, baik simpan pinjam, primer dan semua sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Namun karena berbagai kendala ada yang aktif dan ada juga tidak aktif atau kami kategorikan tidak sehat,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parigi Moutong, Sofiana saat ditemui di kegiatan pelatihan kelembagaan Koperasi di Parigi, Senin, 11 Oktober 2021.

Dia mengatakan, untuk memberikan penguatan keseluruh lembaga koperasi itu, pihaknya memberikan dukungan melalui pelatihan, berupa cara mengelola koperasi di bidang administrasi, pengenalan dalam rapat anggota tahunan, manajemen dan komitmen dalam kepengurusan kelembagaan.

Baca juga: 25 Ribu Bantuan Bagi Pelaku UMKM di Parigi Moutong Terealisasi

Menurut dia, tidak sehatnya ratusan koperasi disebabkan faktor pandemi Covid -19, struktur organisasi, serta keterbatasan anggota dalam kepengurusannya.

“Didalam koperasi ada yang tidak memiliki ketua, tetapi ada anggotanya,” ungkapnya.

Kemudian, jumlah koperasi aktif dan telah melakukan rapat anggota, sebanyak 83 koperasi. Sementara, 23 belum melaksanakan rapat anggota, karena terhambat oleh pandemi Covid-19.

Sementara berkaitan dengan modal awalnya, berasal dari dana seluruh anggota yang memiliki komitmen, agar koperasi itu dapat maju, mandiri, mampu menejemen serta memiliki sarana dan fasilitas sendiri.

“Saya sudah enam bulan melaksanakan tugas. Dari delapan Koperasi Unit Desa (KUD) di kategorikan tidak sehat  alhamdulillah, dengan perlahan sudah dua yang mulai aktif kembali,” ungkapnya.

Dia berharap, semua koperasi menjadi lebih maksimal, mandiri, serta terus berkembang dan mampu berdaya saing.

“Dari 106 koperasi yang menerima pelatihan hari ini nantinya akan kami evaluasi kembali dalam tiga bulan kedepan,” tegasnya.

Sebelumnya, pelatihan serupa juga dilaksanakan di Lolaro Kecamatan Parigi, diikuti pengurus koperasi di wilayah Kecamatan Moutong hingga Tinombo Selatan.

Pelatihan berikutnya di Parigi, bagi pengurus koperasi  di wilayah Kecamatan Toribulu hingga Parigi Selatan. Sementara untuk pengurus koperasi di wilayah Kecamatan Torue hingga Sausu, dilaksanakan di Torue. (***)

Baca juga: Parigi Moutong Tingkatkan Kapasitas Lembaga Koperasi

...

Artikel Terkait

wave

Parigi Moutong Dukung Industri Kerajinan Kain Tenun Butija

Pemda Parigi Moutong memberikan dukungan untuk pengembangan sektor industri kerajinan kain tenun Butija di Desa Taopa Barat, Kecamatan Taopa.

Lagi, Bupati Parigi Moutong Lantik Puluhan Pejabat Administrator dan Pengawas

Puluhan pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 11 Oktober 2021.

DLH Parigi Moutong Kembali Minta Tambahan Armada Tangani Sampah

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah kembali meminta penambahan armada untuk penanganan persampahan.

Dishub Parigi Moutong Akan Bangun Traffic Light di 2022

Dishub Parigi Moutong, rencanakan membangun traffic light dan halte di sejumlah titik di wilayah setempat, melalui anggaran APBD tahun 2021.

Pemprov Sulteng Anggarkan Program Pengurangan Angka Kemiskinan

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan menganggarkan program pengurangan angka kemiskinan, sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;