Dishub Parigi Moutong Akan Bangun Traffic Light di 2022

<p>Foto: Dishub Parigi Moutong Akan Bangun Traffic Light di 2022.</p>
Foto: Dishub Parigi Moutong Akan Bangun Traffic Light di 2022.

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=BSfzSF9neAc[/embedyt]

GemasulawesiDishub Parigi Moutong, rencanakan membangun traffic light dan halte di sejumlah titik di wilayah setempat, melalui anggaran APBD tahun 2022.

“Program ini sudah kami rencanakan, dan telah dalam proses penyusunan. Sebenarnya dari tahun kemarin, namun karena ada penghematan anggaran akibat pandemi, jadi tidak dapat direalisasikan,” ungkap Kepala Dishub Parigi Moutong, Arman Maulana saat ditemui di Parigi, belum lama ini.

Dishub kata dia berencana akan membangun traffic light di Desa Toboli, Tolai dan Moutong. Tiga titik itu, dianggap sangat penting karena berdasarkan keluhan masyarakat sekitar dan seringnya terjadi kecelakaan.

Baca juga: DPRD: Dishub Mesti Tingkatkan Sektor Penghasil PAD

Kemudian, ada perencanaan pembangunan warning light di beberapa spot jalan di Parigi Moutong, untuk mengantisipasi angka kerawanan lalu lintas sangat tinggi.

“Jadi di spot ini tidak perlu ada traffic light, cukup warning light. Paling tidak ada peringatan, kalau kendaraan tidak bisa melaju di jalur diatas 40 kilometer per jam,” kata dia.

Sementara, sejumlah traffic light yang mengalami keruskan hingga kini, pihaknya juga akan berupaya dapat teranggarkan pada tahun ini, agar dapat kembali beroperasi.

Selain itu kata dia, pihaknya telah melakukan kajian di beberapa tempat di Parigi Moutong.

Dititik itu, semestinya harus ada tempat persinggahan naik turunnya penumpang seperti anak sekolah, atau pelaku perjalanan tertentu, seperti pembangunan halte.

Pertimbangannya kata dia, untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada pelaku perjalanan khususnya pengguna alat transportasi umum.

Baca Juga: DLH Parigi Moutong Kembali Minta Tambahan Armada Tangani Sampah

“Itu pasti akan saya usulkan di penganggaran tahun depan. Lokasinya, di depan SMP Negeri Ampibabo, di rumah sakit Tinombo, dan sejumlah pasar tradisonal,” ujarnya.

Dia menyampaikan, akan kembali mengoprasikan beberapa bus aset Dinas Perhubungan Parigi Moutong, dengan melakukan perbaikan peralatannya terlebih dahulu.

Pengoperasiannya kata dia, dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebab bus itu nantinya akan dimanfaatkan sebagai alat transportasi antar desa atau kabupaten hingga provinsi.

“Jadi nanti bus itu seperti DAMRI milik pemerintah provinsi. Tapi kami akan mencari dulu regulasinya seperti apa, agar tidak ada kekeliruan,” pungkasnya. (***)

Baca juga: Dishub Usul Pengembangan Pelabuhan Parigi Moutong

...

Artikel Terkait

wave

Pemprov Sulteng Anggarkan Program Pengurangan Angka Kemiskinan

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan menganggarkan program pengurangan angka kemiskinan, sesuai visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Komisi Hak Asasi Manusia Sulteng: Penganiayaan di Lapas Langgar HAM

Komnas Hak Asasi Manusia Perwakilan Sulawesi Tengah, menegaskan penganiayaan petugas Lapas Klas III Parigi itu langgar HAM.

Disdukcapil Parigi Moutong Tunggu Draft Pergantian NIK Jadi NPWP

Disdukcapil Parigi Moutong mendukung pergantian NIK jadi NPWP pemerintah pusat, untuk memudahkan pengurusan data administrasi kependudukan.

Nelayan Hilang di Poso dalam Pencarian

Seorang nelayan di Poso, dikabarkan hilang di perairan Tumora Kecamatan Poso Pesisir Utara, masih dalam pencarian tim gabungan

Polisi Periksa Lima Warga Binaan Korban Penganiayaan di Lapas Parigi

Polres Parigi Moutong mulai melakukan pemeriksaan terhadap lima warga binaan diduga menjadi korban penganiayaan petugas Lapas Klas III Parigi.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;