Polisi Periksa Lima Warga Binaan Korban Penganiayaan di Lapas Parigi

<p>Foto: Polisi Periksa Lima Warga Binaan Korban Penganiayaan di Lapas Parigi.</p>
Foto: Polisi Periksa Lima Warga Binaan Korban Penganiayaan di Lapas Parigi.

Gemasulawesi– Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai melakukan pemeriksaan terhadap lima warga binaan diduga menjadi korban penganiayaan petugas Lapas Klas III Parigi.

“Pemeriksaan kami akan mulai selesai usai Jumat,” ungkap Kasat Reskrim Polres Parigi Moutong, AKP. Donatus Kono, saat dihubungi di Parigi, Jum’at 8 Oktober 2021.

Menurut dia, pemeriksaan akan dilakukan di dalam Lapas, karena kelima warga binaan korban penganiayaan masih ditempat yang sama.

Baca juga: Penganiayaan Oknum Petugas Diduga Picu Kericuhan Lapas Parigi

Sementara itu, Kapolres Parigi Moutong, AKBP Andi Batara Purwacaraka mengatakan, kelima korban penganiayaan telah jalani visum melalui bantuan dari tenaga medis dari Rumah Sakit Anuntaloko Parigi.

Pemeriksaan terhadap para korban dan saksi saat dugaan penganiayaan dilakukan untuk memenuhi unsur atas kasus itu.

“Tinggal kita lihat pada pemeriksaan korban dan saksi nanti,” kata dia.

Dia mengatakan, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah telah ambil alih kepemimpinan Lapas Klas III Parigi.

Sehingga, kondisi berangsung kondusif dan warga binaan telah kembali ke kamar tahannya masing-masing.

Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Lilik Sujandi mengatakan, setelah pihaknya melakukan negosiasi itu, warga binaan telah menyampaikan berbagai keluhan untuk menjadi bahan evaluasinya.

Warga binaan pun telah menyampaikan komitmennya untuk kembali seperti sebelumnya.

“Dalam artian tetap tertib, dan kembali ke kamar. Puing-puing dari keributan itu pun telah dibersihkan,” kata dia.

Kemudian, dari hasil evaluasi juga beberapa petugas diduga melakukan tindakan yang tidak semestinya kepada warga binaan akan diperiksa penyidik dari Kepolisian.

Selain itu, petugas itu telah dicabut dari Lapas Klas III Parigi Moutong, dan ditugaskan ke Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah sebagai pegawai sambil menunggu proses.

“Kami akan melakukan pemeriksaan secara transparan. Siapa pun yang salah akan kami tindak sesuai mekanisme yang semestinya,” tegasnya.

Berdasarkan pantaun Jumat 7 Oktober, pelayanan di Lapas Klas III Parigi Moutong telah kembali seperti sebelumnya. Beberapa keluarga yang mengantarkan makanan ke warga binaan telah dilayani petugas.

Puluhan anggota kepolisian juga akan melakukan pengamanan hingga beberapa hari kedepan. Personil dibagi menjadi tiga regu dan melakukan pengamanan di berbagai sisi Lapas. (***)

Baca juga: Oknum Petugas Penganiaya Warga Binaan Lapas Parigi Akan Diperiksa Polisi

...

Artikel Terkait

wave

Kakanwil Kemenkumham Sulteng Ambil Alih Komando Lapas Parigi

Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah ambil alih komando kepemimpinan untuk memulihkan Lapas Klas III Parigi pasca kericuhan.

Oknum Petugas Penganiaya Warga Binaan Lapas Parigi Akan Diperiksa Polisi

Oknum petugas penganiaya warga binaan Lapas Parigi akan mendapat pemeriksaan dari Kepolisian, untuk memulihkan kondisi pasca kericuhan.

Penganiayaan Oknum Petugas Diduga Picu Kericuhan Lapas Parigi

Penganiayaan oknum petugas Lapas diduga picu warga binaan membuat kericuhan di Lapas Klas III Parigi, bahkan hanya karena masalah sepele

Disdukcapil ‘Jemput Bola’ Layanan Adminduk Warga Bela Parigi Moutong

Disdukcapil ‘jemput bola’ lakukan layanan Adminduk untuk warga Bela di daerah terpencil, pembuatan akan jadi langsung di hari yang sama

Ricuh, Sejumlah Napi ‘Kuasai’ Lapas Parigi

Sejumlah Napi atau warga binaan menguasai Lapas Kelas III Parigi Moutong, Kamis 7 Oktober 2021, mereka melakukan tindakan anarkis.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;