Kupas Tuntas, Gemasulawesi – “Romeo Must Die” adalah film aksi yang menghadirkan campuran aksi kung fu, intrik, dan persahabatan di dunia bawah yang tak kenal ampun.
Dirilis pada tahun 2000, film ini menjadi salah satu karya yang mengukuhkan posisi Jet Li sebagai bintang laga internasional dan juga mengenang sosok penyanyi dan aktris berbakat, Aaliyah, yang meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pesawat pada tahun 2001.
Film ini mengisahkan kisah Han Sing, yang diperankan oleh Jet Li, seorang mantan detektif dari Hong Kong yang datang ke Amerika Serikat untuk menyelidiki kematian adiknya.
Namun, perjalanannya membawanya ke tengah-tengah perseteruan antara dua keluarga mafia yang bersaing untuk menguasai bisnis properti di Oakland, California.
Han Sing bertemu dengan Trish O’Day, yang diperankan oleh Aaliyah, putri salah satu bos mafia.
Kedekatan antara Han dan Trish perlahan tumbuh, meskipun ada banyak halangan yang menghalangi hubungan mereka.
Pertemuan ini memicu serangkaian peristiwa yang membawa penonton dalam dunia bawah yang penuh dengan pengkhianatan, konspirasi, dan pertarungan sengit.
Salah satu aspek menarik dari film ini adalah aksi Jet Li yang memukau.
Sebagai seorang ahli bela diri, Li membawakan aksi kung fu yang spektakuler dengan gerakan-gerakan yang cepat dan akurat.
Pertarungan satu lawan satu yang dimainkan oleh Jet Li selalu menjadi sorotan utama dalam film-filmnya, dan “Romeo Must Die” bukanlah pengecualian.
Namun, film ini juga menggali kedalaman karakter dan hubungan antara Han Sing dan Trish.
Mereka adalah dua individu yang terjebak dalam situasi keluarga yang rumit dan bahaya.
Baca: Yuk Intip Sinopsis Film Kung Fu Ghost: Komedi dan Aksi dalam Pencarian Harta Karun yang Penuh Humor!
Chemistry antara Jet Li dan Aaliyah menghidupkan hubungan mereka dengan cara yang menarik, memberikan dimensi emosional pada cerita yang sebagian besar diisi oleh aksi.
Selain itu, “Romeo Must Die” juga mengeksplorasi isu-isu rasial yang kompleks.
Film ini menghadirkan dinamika antara komunitas kulit hitam dan Asia di Oakland, menciptakan konflik yang memperkaya latar cerita dan mengajak penonton untuk merenungkan tentang prasangka dan persahabatan di tengah konflik.
Meskipun “Romeo Must Die” adalah film aksi dengan penuh aksi dan pertarungan yang mengagumkan, ia juga menghadirkan pesan tentang persatuan, cinta, dan perdamaian.
Ini adalah cerita tentang dua dunia yang bersatu, bahkan di tengah ketidaksetaraan dan kekerasan.
Sebagai film yang menyajikan aksi yang luar biasa dan kisah cinta yang mendalam, “Romeo Must Die” tetap menjadi salah satu film yang dikenang dalam filmografi Jet Li dan menjadi peringatan akan bakat Aaliyah yang telah berpulang. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News