Nasional, gemasulawesi – Anies Baswedan dan Cak Imin, dua figur penting dalam dunia politik Indonesia, memiliki latar belakang dan prestasi yang memikat.
Keduanya adalah sosok yang patut diacungi jempol, dengan kontribusi yang beragam dalam peta politik Tanah Air.
Anies Baswedan, yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, memiliki sebuah perjalanan yang unik dalam karier politiknya.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia membangun fondasi pendidikan yang kuat.
Sebagai seorang akademisi dan peneliti di berbagai universitas, termasuk Universitas Paramadina, Anies Baswedan telah menyumbangkan pemikiran-pemikiran segar dan inovatif dalam dunia pendidikan.
Pengalaman berharga yang ia peroleh sebagai Rektor Universitas Paramadina sebelum terlibat dalam politik membuktikan dedikasinya terhadap perbaikan sistem pendidikan.
Pendekatan inovatifnya telah menjadi aset berharga dalam upayanya memimpin Jakarta sebagai Gubernur.
Menurut data e-LHKPN total harta kekayaan Anies Baswedan selama tahun 2022 mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp11,19 miliar.
Kekayaan ini mencerminkan hasil kerja keras dan keberhasilan dalam karier politiknya.
Di sisi lain, Cak Imin, yang lebih dikenal sebagai seorang politisi dan pemimpin partai politik PKB, memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia politik Indonesia.
Dengan berbagai pengalaman dan jabatan, termasuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam kementerian yang relevan, Cak Imin telah berkontribusi besar dalam pembentukan kebijakan negara.
Mengutip situs laporan e-LHKPN periodik tahun 2022, Cak Imin memiliki total harta sebesar Rp27,28 miliar.
Angka ini mencerminkan bukti nyata tentang keberhasilan dan dedikasinya dalam karier politik yang penuh tantangan.
Ketika harta kekayaan Anies dan Cak Imin digabungkan, total mencapai angka yang mengesankan, yaitu sekitar Rp38,47 miliar.
Kekayaan ini adalah hasil dari perjalanan panjang dan sukses mereka dalam berbagai bidang. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News