Tragedi Banjir Bandang Lahat: 3000 Orang Terdampak dan Satu Anak Ditemukan Meninggal

Tragedi Banjir Bandang Lahat: 3000 Orang Terdampak dan Satu Anak Ditemukan Meninggal

Nasional, gemasulawesi – Gelombang air ganas menghantam Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis 09 Maret 2023 dan mengakibatkan 10 desa terendam banjir bandang yang mencekam, kurang lebih 3000 orang terdampak dan seorang anak dikabarkan menjadi korban tewas yang sudah teridentifikasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Ali Afandi mengatakan, hujan deras sejak Rabu malam pukul 20.35 hingga siang hari pukul 12.45 telah menyebabkan banjir bandang terjadi sekitar pukul 6.30 WIB.

Baca Juga : Liku Endikat Jalan Curam yang Memiliki Keunikan

“Dua desa tersebut diguyur selama dua hari terakhir, yang mengakibatkan Sungai Lematang meluap dan menyebabkan terjadinya banjir, “ sebutnya.

Akibat ketinggian air yang melampaui jembatan, Jembatan Tanjung Sirih yang menghubungkan Lahat-Kota Pagar Alam via Gumay Ulu terpaksa ditutup sementara karena banjir.

Baca Juga : Banjir Bandang Parigi Moutong, Tiga Meninggal dan Empat Hilang

Selain itu, banjir juga telah menelan korban jiwa seorang anak laki-laki berinisial GD (11) yang merupakan warga Bandar Agung, Lahat.

Kecelakaan itu terjadi setelah dia terseret arus dan jasadnya berhasil ditemukan oleh tim Basarnas sekitar pukul 12.00 WIB.

BPBD juga mencatat, 29 rumah warga dan 3 sekolah hanyut serta 40 hektar padi gagal panen terbawa arus Sungai Lematang yang meluap. 

Baca Juga : Banjir Desa Bambalemo Parimo, Jalan Amblas dan Satu Rumah Hanyut

Banjir bandang di Lahat telah merusak 40 hektar lahan pertanian, sehingga mengakibatkan gagal panen. Selain itu, banyak hewan ternak yang hanyut dan dilaporkan oleh warga akibat bencana tersebut.

Awalnya, tiga desa dilaporkan terdampak banjir, ternyata jumlah desa yang terkena dampak banjir bandang melebihi laporan awal, yakni ada 10 desa yang terkena bencana tersebut.

Di Kecamatan Lahat, terdapat 176 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir, dengan rincian 120 KK di Pasar Bawah dan 56 KK di Sukaratu.

Kurang lebih 3000 jiwa yang tersebar di 7 kecamatan menjadi korban terdampak banjir bandang ini.

Ketika meninjau lokasi terjadinya banjir bandang di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kamis, 9 Maret 2023, Gubernur Sumsel H Herman Deru menyatakan bahwa kerusakan dan kerugian akibat bencana tersebut sangat besar.

Herman Deru mengungkapkan bahwa di Desa Lubuk Sepang terdapat 2 bangunan sekolah SD dan 1 PAUD yang terhanyut oleh banjir.

Selain itu, terdapat juga 4 rumah warga yang mengalami hal yang sama di desa tersebut.

Herman Deru juga menambahkan bahwa di Kecamatan lain seperti Mulak Sebingkai, terdapat 25 rumah warga yang terhanyut akibat banjir.

Pada hari yang sama, terjadi banjir bandang di Kabupaten Muara Enim yang menimpa satu desa.

Banjir ini menyebabkan puluhan hektar sawah di desa tersebut gagal panen dan memaksa 66 KK untuk mengungsi. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

...

Artikel Terkait

wave

Terancam Diblokir oleh Kominfo, ChatGPT Ternyata Belum Terdaftar di PSE

ChatGPT merupakan singkatan dari "Generative Pre-Trained Transformer".Platform ini dilatih OpenAI menggunakan kecerdasan buatan (AI)

Viral Video Seorang Ibu Marah Tidak Dapat Nasi Kotak, Netizen: Bukan Korban Kok Maksa!

Nasional, gemasulawesi – Viral video seorang ibu yang sedang marah akibat tidak mendapatkan nasi kotak saat berada di lokasi kebakaran Plumpang. Video yang diunggah di akun Instagram @lambe_turah, langsung mendapatkan banyak tanggapan dari netizen. Netizen menganggap ibu tersebut terlalu berlebihan, sebab ternyata ibu tersebut bukan merupakan korban kebakaran depo Pertamina Plumpang. Baca: Viral Video Damkar Ngawi […]

Perpu Cipta Kerja, Hidden Agenda Indonesia Lindungi Petani dalam Pasar Bebas WTO

Nasional, gemasulawesi – Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 (Perpu Cipta Kerja) disinyalir menjadi hidden agenda pemerintah Indonesia untuk melindungi petani dalam pasar bebas WTO. Banyak pihak yang protes adanya Perpu 02/2022 yang sudah diteken Presiden akhir Desember lalu menjadi jalan memuluskan impor masuk dan merajai Indonesia. Namun, anggota Biro Hukum Kementerian Pertanian, […]

Menparekraf Ungkap Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Semakin Meningkat

Nasional, gemasulawesi – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengungkapkan jika kunjungan wisatawan asing ke Indonesia semakin meningkat. Hal ini disampaikan lewat unggahan video Youtube di akun Kemenparekraf, bertajuk The Weekly Brief with Sandi Uno. Dalam video tersebut, Sandiaga Uno mengungkapkan jika pada bulan Januari 2023, ada sekitar 754 wisatawan asing yang berkunjung ke […]

Tim SAR Turunkan Drone untuk Lakukan Pencarian Keberadaan Hafiza Bocah Perempuan yang Hilang

Hafiza bocah perempuan yang hilang di Perkebunan Sawit Leidong Wess Indonesia masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;