Nasional, gemasulawesi – Pada tahun 2021, Anies Baswedan mantan Gubernur Jakarta mencuri perhatian bukan hanya berkat karier politiknya tetapi juga karena kekayaannya yang signifikan.
Dengan aset mencakup enam properti di Jakarta, Sleman, dan Ponorogo senilai total Rp14,71 miliar, jelas terlihat bahwa dia telah berinvestasi dengan bijak dalam bidang properti.
Aset Anies Baswedan juga meluas ke luar property, dirinya memiliki satu mobil dan dua sepeda motor senilai Rp550 juta.
Termasuk Honda Odyssey tahun 2016, Vespa Sprint model tahun 1968, dan sepeda motor Kawasaki EX250V tahun 2018.
Kendaraan-kendaraan ini tentunya sedikit banyak mencerminkan selera transportasi dari Anies Baswedan yang beragam.
Selain itu, aset bergeraknya diperkirakan mencapai Rp1,3 miliar, dengan investasi sebesar Rp61 juta dalam surat berharga, dan Rp1,2 miliar dalam bentuk kas dan setara kas.
Keragaman finansial ini mengindikasikan pendekatan yang seimbang dan strategis terhadap pengelolaan aset.
Namun, yang menarik dari portofolio keuangan Anies Baswedan adalah utang yang dimilikinya juga.
Dilaporkan bahwa pada tahun 2021, dia memiliki utang senilai Rp7,6 miliar.
Meskipun utang adalah hal umum bagi individu, termasuk figur publik, penting untuk mempertimbangkan gambaran keuangan keseluruhan.
Dengan total kekayaannya diperkirakan sekitar Rp10,95 miliar, jelas bahwa kewajiban keuangannya tidak melebihi asetnya.
Status keuangan Anies Baswedan adalah gambaran tentang bagaimana perencanaan yang cermat dan diversifikasi aset dapat mengarah pada portofolio keuangan yang kuat.
Dimana dirinya sendiri punya ketertarikan dalam investasi properti, beragam aset bergerak, dan cadangan kas yang signifikan semuanya berkontribusi pada kekayaannya secara keseluruhan.
Saat ia mengejar karier politiknya dan bahkan mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Nasdem, stabilitas keuangan Anies Baswedan dapat memainkan peran kunci dalam pengambilan keputusan dan kampanyenya.
Sebagai kesimpulan, profil keuangan Anies Baswedan adalah campuran yang menarik dari aset, termasuk properti dan aset bergerak, ditambah dengan cadangan kas yang mencolok.
Meskipun utangnya mungkin menimbulkan pertanyaan, penting untuk melihatnya dalam konteks stabilitas keuangannya secara keseluruhan.
Dan tentu punya potensi pertumbuhan di masa depan yang dapat memainkan peran kunci dalam perjalanan politiknya. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News