Nasional, gemasulawesi – Ganjar Pranowo adalah salah satu politisi Indonesia yang mencapai puncak karier politiknya dengan perjalanan yang penuh dengan pengalaman dan kontribusi yang berarti.
Awalnya, Ganjar Pranowo menghadapi kegagalan saat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada pemilu tahun 2004.
Namun, nasib berpihak padanya ketika Ganjar Pranowo diberi kesempatan sebagai pengganti antar waktu (PAW) untuk menggantikan rekan separtainya yang telah ditugaskan sebagai duta besar untuk Korea Selatan oleh Presiden Megawati Sukarnoputri.
Baca: Yuk Ketahui Bagaimana Perjalanan Karier Ganjar Pranowo Bakal Calon Presiden Republik Indonesia 2024!
Selama periode pertamanya di DPR-RI, Ganjar Pranowo ditugaskan di Komisi IV yang bertanggung jawab mengawasi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan dan Pangan.
Selain itu, Ganjar Pranowo memiliki peran penting sebagai ketua panitia khusus untuk RUU Partai Politik.
Ganjar Pranowo juga menjadi anggota Badan Legislasi DPR RI dan ketua panitia khusus yang menangani isu MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI.
Pada masa ini, Ganjar Pranowo bahkan mengajukan hak angket (hak penyelidikan) untuk menyelidiki kasus lelang gula ilegal bersama beberapa rekan separtainya.
Selain itu, ia menyuarakan penentangan terhadap impor besar yang dilakukan pada tahun 2006, dengan alasan bahwa kondisi pertanian, terutama produksi padi dan beras, masih mengalami surplus.
Di samping itu, Ganjar Pranowo juga terlibat dalam kasus kontroversial alih fungsi hutan lindung di Banyuasin yang berkaitan dengan Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan, yang memicu pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2008.
Pada periode kedua sebagai anggota DPR-RI, Ganjar mendapatkan penugasan di Komisi II yang mengawasi beragam aspek, termasuk Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan, dan Reformasi Agraria.
Namanya semakin dikenal publik karena menjadi anggota Panitia Khusus Hak Angket Bank Century dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI.
Perjalanan karier politik Ganjar Pranowo mencerminkan komitmennya dalam mewakili kepentingan masyarakat dan berperan aktif dalam isu-isu penting.
Ia memainkan peran yang signifikan dalam sejumlah isu seperti kasus Bank Century dan kontroversi seputar pendirian gereja di Kota Bogor.
Meskipun memiliki kesibukan sebagai anggota DPR-RI, Ganjar tetap menyelesaikan studi pascasarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2013.
Perjalanan karier politik Ganjar Pranowo adalah bukti dari dedikasi dan kontribusi seorang politisi yang bekerja keras demi kemajuan bangsa.
Dari seorang anggota DPR yang mewakili kepentingan rakyat, Ganjar Pranowo kemudian meraih posisi yang lebih tinggi sebagai Gubernur Jawa Tengah, membawa perubahan positif bagi masyarakat dan wilayah tersebut. (*/CAM)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News