Usai 10 Hari, Pencarian Korban KM Teman Niaga Dihentikan

<p>Foto/Istimewa</p>
Foto/Istimewa

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Usai 10 hari, tim SAR gabungan yang di komando Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin hentikan pencarian korban KM Teman NIaga yang tenggelam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan di Banjarbaru, Seni 5 September 2022.

“Proses pencarian korban KM Teman Niaga selama 10 hari dihentikan hari ini dan kemarin adalah hari terakhir pencarian korban kami,” ucap Amri Zuna Kurniawan.

Sebelumnya, petugas memperpanjang operasi selama tiga hari untuk mencari delapan korban lainnya. Setelah tujuh hari pertama berakhir dari 26 Agustus hingga 1 September 2022.

Namun, tim SAR gabungan tidak menemukan korban jiwa, meski area pencarian diperluas dari asal tenggelamnya dan ditemukan empat korban selamat.

Tenggelamnya kapal KM Teman Niaga ditemukan setelah kapal Dharma Fery 3 berlayar dari Pare-Pare menuju Batulicin pada Kamis 25 Agusstus 2022 pukul 16.00 WITA menemukan empat orang yang selamat. Keempat korban, Muhdi Mufazzan juru mudi, Amir Efendi juru mudi, Roihan Hariri kelasi dan Husniwati juru mudi selamat dan terapung terbalik di sekoci.

Kapal tenggelam sekitar pukul 22.00 WITA pada Senin 22 Agustus 2022 setelah dihantam ombak besar dalam perjalanan menuju Biringkassi akibat cuaca buruk. Tiga jasad korban ditemukan dalam waktu 10 hari dari proses pencarian.

Baca: Banjir Terjang Bunta, Belasan Rumah Terkena Dampak

Awalnya atas nama Alfian Septianto sebagai Masinis III KM Teman Niaga. Korban mengapung pada Rabu 31 Agustus 2022 pukul 15.20 WITA di dekat pulau Kotabaru, tepatnya sekitar 4,46 nautical mile Tanjung Seloka di atas kapal MT Samudera Biru 168.

Jasad korban kedua ditemukan pada Kamis 1 September 2022 pukul 11.00 WITA oleh KN SAR Laksmana 241 Basarnas sekitar 6.81 nautical mile dari Tanjung Seloka atas nama Eddy Hayani 62 tahun sebagai kepala Kamar Mesin (KKM).

Sedangkan korban ketiga yang belum dikonfirmasi identitasnya ditemukan berupa potongan tubuh di tepi pantai Desa Dusun Setigi RT 01 Alle-Alle, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kotabaru. (*/Ikh)

Baca: Inspektorat Temukan Dugaan Kerugian Negara di APBDes Bambalemo

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

...

Artikel Terkait

wave

Inspektorat Temukan Dugaan Kerugian Negara di APBDes Bambalemo

menemukan dugaan kerugian negara lebih dari 400 juta rupiah di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Bambalemo

Banjir Terjang Bunta, Belasan Rumah Terkena Dampak

Banjir terjang di dua Dusun Huhak, Kecamatan Bunta pada Minggu 4 September 2022 akibat air sungai yang meluap, Badan Penanggulangan Bencana

Penerima BLT BBM di Sulawesi Tengah Capai 214.038 Orang

Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah pusat, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah

Data Penerima BLT BBM di Sulawesi Selatan Capai 396.148

Data sebaran penerima bantuan Langsung Tunai (BLT) di Sulawesi Selatan, pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sebanyak

Rampai Nusantara Deklarasi di Sulawesi Selatan

Rampai Nusantara (RN) melakukan deklarasi dan pelantikan pengurus dewan eksekutif wilayah RN Sulawesi Selatan, Minggu 5 September 2022

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;