Wamenkumham Jadi Tersangka Suap dan Gratifikasi, Berikut Ini Daftar Anggota Kabinet Jokowi dalam 2 Periode Pemerintahan yang Terjerat Korupsi

<p>Ket. Foto : Ini Daftar Anggota Kabinet Jokowi dalam 2 Periode Pemerintahan yang Terlibat Korupsi<br />
(Foto/Instagram/@eddyhiariej/@jokowi)</p>
Ket. Foto : Ini Daftar Anggota Kabinet Jokowi dalam 2 Periode Pemerintahan yang Terlibat Korupsi (Foto/Instagram/@eddyhiariej/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau biasa disingkat dengan Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej, baru-baru ini telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka untuk kasus suap dan gratifkasi.

Kabar penetapan Wamemkumham Eddy Hiariej ini otomatis membuat jumlah anggota kabinet yang terlibat korupsi dalam 2 periode pemerintahan Jokowi bertambah.

Selain Wamemkumah Eddy Hiariej, terdapat juga sejumlah anggota kabinet di 2 periode masa pemerintahan Presiden Jokowi yang juga terlibat kasus korupsi, dengan rincian 6 menteri dan 2 wakil menteri.

Baca: Terpilih Jadi Ketua MK Baru, Ini Rincian Harta Kekayaan Suhartoyo yang Nilainya Capai 14,7 Milyar

Yang pertama dan terbaru adalah Edwar Omar Sharif Hiariej atau yang lebih dikenal dengan nama Eddy Hiariej.

Eddy Hiariej dilantik oleh Jokowi menjadi Wamenkumham di tanggal 23 Desember 2020 lalu.

Dugan korupsi yang dilakukan Eddy berawal dari laporan ketua IPW terkait dugaan penerimaan gratifikasi 7 milyar rupiah di tanggal 14 Maret 2023.

Baca: Politikus Handal, Ini Perjalanan Karier Politik Zita Anjani dan Pengalaman Organisasi yang Dimilikinya

Eddy diduga menerima gratifikasi yang nilainya 7 milyar rupiah dari seorang pengusaha yang bernama Helmut Hermawan yang meminta konsultasi hukum padanya.

Yang kedua dan juga masih hangat dibicarakan adalah Syahrul Yasin Limpo yang kini menjadi eks Menteri Pertanian.

Syahrul Yasin Limpo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK untuk kasus pemerasan dan gratifikasi.

Baca: Dikenal Sebagai Pemerhati Dunia Pendidikan Anak, Ini Perjuangan Zita Anjani Putri Zulkifli Hasan dalam Bidang Tersebut

Dia dikabarkan meminta upeti ke para pejabat eselon 1 dan 2 Kementerian Pertanian yang nilainya mencapai milyaran rupiah jika ditotalkan.

Yang ketiga adalah Idrus Marham.

Idrus Marham pernah menjabat sebagai Menteri Sosial dan dia terjerat kasus suap proyek PLTU Riau.

Baca: Prabowo dan Gibran Maju ke Pemilu 2024 dengan Nomor Urut 2, TKN Akui Bersyukur

Menteri keempat di kabinet Jokowi yang terlibat korupsi yakni Johnny Gerard Plate yang dahulunya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika.

Dia terbukti menerima milyaran rupiah dari proye pengadaan BTS 4G dan infrastruktur pendukung tahap 1 hingga 5.

Yang kelima adalah Eddy Prabowo yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Baca: Prabowo dan Gibran Dapat Nomor Urut 2, Demokrat Sebut Menang 1 Putaran Target Realistis untuk Koalisi Indonesia Maju

Dia terbukti menerima suap ekspor benih lobster dan penerbitan izin budidaya lobster.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga terlibat kasus korupsi suap hibah dana KONI.

Yang terakhir adalah Juliari Batubara yang merupakan mantan Menteri Sosial.

Baca: Soroti Tuduhan Beberapa Pihak, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Tudingan TNI/Polri Tidak Netral Terkait Pemilu Tidak Dapat Dianggap Remeh

Dia terlibat kasus korupsi perkara suap bantuan sosial atau bansos Covid19 di Jabotabek. (*/Mey)

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Terpilih Jadi Ketua MK Baru, Ini Rincian Harta Kekayaan Suhartoyo yang Nilainya Capai 14,7 Milyar

Berikut ini total dan rincian harta kekayaan Suhartoyo, Ketua MK baru, yang total nilainya mencapai 14,7 milyar rupiah.

Politikus Handal, Ini Perjalanan Karier Politik Zita Anjani dan Pengalaman Organisasi yang Dimilikinya

Mengenal lebih baik Zita Anjani lewat perjalanan karier politik dan pengalaman organisasi yang dimilikinya selama ini.

Dikenal Sebagai Pemerhati Dunia Pendidikan Anak, Ini Perjuangan Zita Anjani Putri Zulkifli Hasan dalam Bidang Tersebut

Mengenal perjuangan Zita Anjani dalam memajukan dan juga mengembangkan dunia pendidikan anak di Indonesia.

Prabowo dan Gibran Maju ke Pemilu 2024 dengan Nomor Urut 2, TKN Akui Bersyukur

Pada hari ini, tanggal 15 November 2023, TKN Prabowo dan Gibran mengungkapkan rasa syukurnya mendapatkan nomor urut 2.

Prabowo dan Gibran Dapat Nomor Urut 2, Demokrat Sebut Menang 1 Putaran Target Realistis untuk Koalisi Indonesia Maju

Hari ini, 15 November 2023, Demokrat menyebutkan target menang 1 putaran untuk Koalisi Indonesia Maju realistis.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;