Nasional, gemasulawesi – Kasus kecelakaan yang melibatkan mobil pelat merah milik sekretariat DPRD Jambi yang membawa wanita tanpa busana kini kembali memasuki babak baru.
Wanita tanpa busana yang menjadi penumpang dalam peristiwa kecelakaan tersebut akhirnya angkat suara dan memberikan beberapa keterangan.
Sebelumnya, wanita tersebut telah dimintai keterangan pihak polisi usai menjalani operasi patah tulang. Pemeriksaan yang dilakukan tersebut terjadi dua hari, yakni pada tanggal 8 Februari dan 9 Februari.
Baca: Kecelakaan Tunggal Mobil Dinas DPRD, Angkut Penumpang Tanpa Busana di Jambi
Wanita tersebut mengaku, dirinya dan pacarnya sebelum terjadinya kecelakaan di depan RS Siloam Jambi sempat melakukan ‘pacaran’. Kejadian tersebut ia lakukan di Simpang Bandara Jambi.
“Saat keduanya ini sedang asyik ‘pacaran’ di dalam mobil, tiba-tiba mereka didatangi oleh dua orang. Keduanya panik dan akhirnya melarikan diri menggunakan mobil DPRD tersebut,” jelas Kasat Lantas Polresta Jambi yakni Kompol Aulia Rahmad.
“Kejadian tersebut terjadi di kawasan bandara lama,” kata Aulia pada 10 Februari
Baca: Pelat RF Akan Segera Dihapus Tahun Ini
Aulia juga menjelaskan memang benar saat kejadian tersebut mereka panik dan kabur usai ada dua orang yang menghampiri mereka.
Dalam kondisi panik, pengemudi mengemudikan mobil dengan kecepatan lebih dari 60km/jam. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari keduanya ketika dimintai keterangan oleh polisi, yakni dari sisi pengemudi dan juga dari sisi penumpang.
“Sebelum menabrak tiang reklame di depan RS Siloam, mobil tersebut sebelumnya sudah menabrak pohon di badan jalan. Lalu pengemudi hilang kendali dan akhirnya mobil menabrak papan reklame tersebut,” ujar Aulia
Baca: 10 Pasangan Mesum di Kota Makassar Diringkus di Kamar Hotel
Aulia mengaku saat ini masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus ini. Barang bukti berupa mobil sekretariat DPRD dengan tipe Toyota Camry tersebut sebelumnya sudah diamankan oleh pihak polisi.
Aulia sendiri enggan berkomentar mengenai perbuatan yang dilakukan wanita tanpa busana tersebut di dalam mobil.
“Kami hanya fokus pada peristiwa kecelakaannya saja. lalu untuk keduanya, baik pengemudi dan saksi juga masih kami periksa lebih lanjut sebagai saksi,” ujarnya. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News