Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Sevastopol, sebuah nama yang tak pernah lekang oleh waktu dalam sejarah perang dunia.
Kota ini menjadi saksi bisu dari salah satu pertempuran paling mematikan dan menghancurkan selama Perang Dunia II, ketika pasukan Nazi Jerman menyerbu Uni Soviet.
Dalam suasana perang yang mengerikan ini, muncul seorang pahlawan yang akan menjadi legenda, Lyudmila Pavlichenko.
Baca: Sinopsis Film Lions for Lambs, Tiga Kisah Berkesinambungan yang Penuh Nilai Garapan Robert Redford!
Lyudmila bukanlah seorang prajurit profesional.
Sebelum perang meletus, dia adalah seorang mahasiswi biasa yang memiliki mimpi dan aspirasi masa depan yang cerah.
Namun, panggilan tugas dan cinta pada tanah airnya membuatnya meninggalkan pendidikannya dan bergabung dengan tentara Uni Soviet.
Di medan perang yang keras dan berdarah, Lyudmila menemukan bakat tersembunyi yang luar biasa sebagai penembak jitu.
Dia bukan hanya mahir dalam seni menembak, tetapi dia memiliki ketenangan dan keberanian yang luar biasa.
Dalam waktu singkat, Lyudmila menjadi salah satu penembak jitu terbaik dalam pasukan Uni Soviet.
Baca: Menakjubkannya Wisata Pantai Tanjung Tinggi di Belitung, Lokasi Syuting Film Laskar Pelangi
Salah satu catatan paling mengesankan dari pencapaiannya adalah jumlah musuh yang berhasil dia lumpuhkan.
Lyudmila Pavlichenko, dengan presisi mematikan senjatanya, menghentikan tak kurang dari 309 tentara Nazi Jerman.
Prestasi ini menjadikannya sebagai penembak jitu paling mematikan dalam sejarah perang.
Baca: Yuk Intip Sinopsis Film Valkyrie: Ketegangan dalam Upaya Mengakhiri Kekejaman Nazi!
Lyudmila juga menjadi duta besar Uni Soviet yang berbicara di depan publik internasional, termasuk Amerika Serikat.
Perannya dalam menggalang dukungan untuk perang melawan Nazi Jerman sangat penting.
Dia membantu menjelaskan kepada dunia bahwa kekejaman dan ancaman Nazi tidak hanya menjadi masalah Uni Soviet, melainkan ancaman global yang harus dihadapi bersama.
Film “Battle of Sevastopol” menggambarkan perjalanan luar biasa seorang wanita biasa yang berubah menjadi pahlawan perang sejati.
Lyudmila Pavlichenko menjadi ikon perlawanan terhadap penjajahan Nazi Jerman, dan ceritanya menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Kesetiaannya pada tanah airnya dan keberaniannya dalam menghadapi musuh telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah perang dunia. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News