Kupas Tuntas, gemasulawesi – Film Hati Merdeka merupakan sebuah film epik fiksi historis Indonesia tahun 2011, menjadi persembahan luar biasa dalam “Trilogi Merdeka.”
Disutradarai oleh Yadi Sugandi dan Conor Allyn, film Hati Merdeka ini memukau penonton dengan cerita revolusioner yang terinspirasi dari masa revolusi Indonesia pada tahun 1948.
Sebagai kelanjutan dari “Darah Garuda,” kolaborasi Media Desa Indonesia dan Margate House menciptakan latar belakang yang kaya dan mendalam.
Kisahnya berpusat pada sekelompok karakter fiktif, kadet yang menjalin persahabatan melawan tentara Belanda dalam gerilya.
Konflik muncul dari perbedaan sifat, status sosial, etnis, budaya, dan agama di tengah medan perang yang keras.
Sinopsis film membawa penonton ke momen setelah misi tragis yang merenggut nyawa anggota kelompok.
Dalam kehilangan dan kesedihan, para kadet tanpa pemimpin harus membuktikan kesetiaan mereka.
Pemimpin baru, Tomas diperankan oleh Donny Alamsyah bersama kelompoknya, memutuskan untuk membalas dendam dengan misi membunuh Kolonel Raymer diperankan oleh Michael Bell pembunuh keluarga Tomas.
Misi berbahaya ini membawa para kadet ke Bali, tempat Dayan diperankan oleh T. Rifnu Wikana anggota kelompok yang bisu tinggal.
Keberanian mereka diuji oleh meriam kapal perang Belanda, dan persaingan di antara mereka memuncak dalam tantangan yang sulit.
Sementara itu, cinta dan konflik pribadi menyelimuti perjalanan, menambah kompleksitas cerita.
Saat tiba di Bali, kelompok kadet menyelamatkan Dayu diperankan oleh Ranggani Puspandya dari kekejaman milisi KNIL Kolonel Raymer.
Pertemuan dengan pemimpin pemberontak Wayan Suta diperankan oleh Nugie membuka lapisan baru cerita.
Tomas harus berhadapan dengan Amir diperankan oleh Lukman Sardi yang pemimpin lama, saat mereka merencanakan serangan terakhir melawan milisi Raymer.
Sejauh mana revolusi ini bisa mempertahankan idealisme sambil menghadapi kekejaman?
Film Hati Merdeka ini tidak hanya menggambarkan perjuangan fisik melawan penjajah tetapi juga konflik batin dan dilema moral yang dihadapi para pahlawan. (*/CAM)