Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Film “The Tomorrow War”, bergenre fiksi ilmiah selalu berhasil memukau penonton dengan premis yang menggelitik dan alur cerita yang penuh dengan ketegangan.
“The Tomorrow War” adalah salah satu film terbaru yang berhasil menciptakan dunia yang mendebarkan dengan sentuhan aksi yang spektakuler.
Kisah dimulai di tahun 2022, di mana dunia tiba-tiba dihadapkan pada ancaman yang tak terbayangkan: serangan makhluk asing yang ganas.
Makhluk-makhluk ini, yang dikenal sebagai “White Spikes,” telah mengambil alih bumi dan menghancurkan segalanya di depan mereka.
Mereka adalah musuh yang tak terkalahkan dan mampu menghabisi umat manusia dalam hitungan detik.
Namun, bumi memiliki sekutu yang tidak disangka-sangka, sebuah kelompok tentara dari masa depan datang ke tahun 2022 untuk meminta bantuan umat manusia.
Mereka membawa berita bahwa umat manusia telah kehilangan perang di masa depan dan saat ini hampir punah.
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan masa depan adalah dengan kembali ke masa lalu dan merekrut orang-orang untuk bergabung dalam perang melawan makhluk asing ini.
Inilah saatnya manusia diuji. Chris Pratt, yang memerankan tokoh utama, Dan Forester, adalah seorang veteran Perang Irak yang hidup damai bersama keluarganya.
Baca: Yuk Intip Sinopsis Film Horor Berjudul Hoon Payon: Kisah Mistis di Pulau Dong Sing Tham!
Namun, saat panggilan dari masa depan datang, Dan bersama ribuan sukarelawan lainnya memutuskan untuk meninggalkan keluarganya demi menyelamatkan umat manusia.
Mereka diberi pelatihan dan diangkut ke masa depan, di mana mereka harus berhadapan langsung dengan horor perang melawan makhluk asing yang mengerikan.
Adegan-adegan pertempuran dalam film ini benar-benar mengesankan, dengan efek khusus yang memukau dan detail yang memanjakan mata penonton.
Namun, “The Tomorrow War” tidak hanya tentang aksi dan pertempuran.
Film ini juga menggali tema-tema yang lebih mendalam, seperti pengorbanan, keluarga, dan masa depan umat manusia.
Bagaimana perasaan seseorang yang harus meninggalkan keluarganya demi misi besar ini?
Bagaimana manusia merespons ketika masa depan mereka sendiri yang terancam?
Chris Pratt memainkan perannya dengan apik, menghadirkan karakter yang kuat dan emosional.
Dia adalah pahlawan yang kompleks, bukan hanya pahlawan dalam pertempuran melawan makhluk asing, tetapi juga dalam perjuangan untuk memahami arti pengorbanan dan cinta keluarga.
Meskipun beberapa kritikus mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang jalan cerita film ini, secara keseluruhan, “The Tomorrow War” adalah sebuah film yang memukau.
Dengan aksi yang mendebarkan, pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendalam, dan pesan tentang keberanian dan solidaritas manusia di hadapan ancaman yang mengerikan, film ini adalah pengalaman sinematik yang patut disaksikan.
Kita mungkin tidak tahu apa yang ada di masa depan, tetapi film ini mengingatkan kita bahwa kita harus siap untuk menghadapinya, apa pun bentuknya. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
