Berita parigi moutong, gemasulawesi– 100 KK terisolir akibat banjir yang kembali melanda Desa Sausu Piore Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Banjir di Desa Sausu Piore Parigi Moutong, melanda dua dusun yaitu Dusun Satu dan Dusun Dua,” ungkap Anleg DPRD Parimo Sulteng, Ummi Kalsum, saat meninjau lokasi banjir Desa Sausu Piore, Sabtu 20 Juni 2020.
Ia mengatakan, debit air sangat besar sehingga mengakibatkan rubuhnya jembatan kayu Dusun satu Desa Sausu Piore. Dan membuat 100 Kepala Keluarga (KK) yang ada di Dusun Satu terisolir.
Menurutnya, Desa Sausu Piore ini selalu menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Dan ini harus menjadi perhatian khusus Pemda Parimo Sulteng.
“Saya berharap agar banjir yang terus melanda Desa Sausu Piore ini, menjadi perhatian serius dari Pemda Parimo. Karena jembatan penghubung sudah terputus, maka membutuhkan penanganan segera,” tuturnya.
Ia menambahkan, untuk itu sesegera mungkin pihak Pemda dalam hal ini dinas terkait untuk membuat Jembatan Darurat di Dusun itu.
Sebab tidak ada lagi jalan Alternatif menuju Dusun Satu Desa Sausu Piore itu.
“Semoga ini segera diselesaikan, karena kasihan warga yang terisolir dan pemerintah segera merespon,” harapnya.
Sementara itu, akibat banjir jembatan penghubung Kota Palu-Poso di Desa Suli Kabupaten Parigi Moutong Sulteng pun jebol.
“Jembatan jalan trans Desa Suli jebol. Mobil dari arah Palu dan Poso tidak bisa lewat,” ungkap Anleg DPRD Parigi Moutong Sulteng, Ni Leli Pariani.
Ia melanjutkan, jebolnya jembatan jalur penghubung trans Sulawesi arah Palu-Poso di Desa Suli Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong Sulteng, akibat hujan berkepanjangan
Jembatan itu kata dia, jebol pada bagian ujung jembatan. Sehingga, mengakibatkan antrian panjang kendaraan.
Saat ini, pihak kepolisian Parigi Moutong Sulteng sedang melakukan rekayasa lalu lintas, mengalihkan kendaraan melewati jalur alternatif lainnya.
“Solusi sementara adalah agar kendaraan bisa melintas melewati Korobakan atau belakang KLK Suli. Dan itupun hanya dibolekan melintas kendaraan kecil,” urainya.
Selain jebolnya jembatan di Desa Suli, akibat intensitas hujan yang tinggi, 50 Hektar sawah di dua desa Kecamatan Toribulu Parigi Moutong rusak terendam banjir.
Puluhan hektar sawah yang rusak berada di Desa Sienjo dan Desa Toribulu Selatan Parigi Moutong. Akibat banjir dengan intensitas curah hujan yang turun sangat lebat, sejak Rabu 17 Juni 2020 sekitar pukul 23.00 Wita hingga Kamis pagi 18 Juni 2020.
Laporan: Muhammad Rafii