Data 2 Januari 2020, Ribuan Orang Sembuh dari Covid 19

<p>Foto: Rilis Update Covid 19 Pusdatina Sulteng 2 Januari 2021.</p>
Foto: Rilis Update Covid 19 Pusdatina Sulteng 2 Januari 2021.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi- Satgas covid 19 Sulteng merilis ribuan orang sembuh dari virus corona periode 2 Januari 2020.

Tercatat sudah 2002 orang sembuh dari covid 19. Secara keseluruhan, pasien sembuh akumulasinya 54,36 persen dari jumlah kasus konfirmasi positif.

Sementara kasus kematian akibat wabah covid 19 bertambah satu kasus menjadi 109 jiwa.

Data itu menunjukkan angka kematian atau case fatality (CFR) Covid 19 di Sulteng adalah 2,96 persen.

Baca juga: Covid Sulteng 2 Januari 2021, Satgas Catat Puluhan Kasus Baru

Sulteng juga mencatat 1572 pasien Covid 19 masih dalam perawatan medis.

Update Covid 19 Sulteng 2 Januari 2021, Satgas catat 66 kasus baru positif virus corona.

Kasus positif covid 19 tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng.

Diantaranya, Donggala tujuh kasus, empat di Morowali Utara, 12 di Parigi Moutong, Poso dua kasus, Sigi tiga kasus, Tolitoli tiga kasus dan Kota Palu 35 kasus.

Tambahan 66 kasus baru itu menambah daftar panjang catatan pasien terkonfirmasi positif covid 19 di Sulawesi Tengah. Covid Sulteng 2 Januari 2021, secara kumulatif berjumlah 3683 orang.

Kemenkes Kirim SMS Blast Kepada Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid 19

Kementerian Kesehatan mengirimkan Short Message Service (SMS) blast secara serentak kepada seluruh penerima vaksin Covid 19 yang telah terdaftar pada tahap pertama, terhitung mulai hari ini (31/12).

Aturan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/12757/2020 tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) yang ditetapkan Menteri Gunadi Sadikin pada tanggal 28 Desember 2020.

Dalam KMK tersebut, turut diatur bahwa pengiriman pemberitahuan SMS Blast akan dilakukan serentak mulai 31 Desember 2020. Ini merupakan bagian dari pelaksanaan vaksinasi Covid 19.

Adapun sasaran penerima SMS, adalah mereka yang namanya telah terdaftar dalam Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19).

“Sasaran dari SMS Blast ini adalah masyarakat kelompok prioritas penerima vaksin Covid 19,” kata Menkes.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan menerapkan prinsip kehati hatian.

Proses vaksinasi sendiri diharapkan dapat mulai dilaksanakan setelah dikeluarkannya Emergency Use Authorization (EUA) oleh Badan POM.

Baca juga: Vaksinasi Covid 19 Mandiri Bagi Masyarakat Mampu

Pada tahapan pertama, kelompok prioritas penerima vaksin adalah 1,319 juta tenaga kesehatan. Serta penunjang pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, petugas tracing kasus Covid 19.

Dan juga 195 ribu petugas pelayan publik esensial sebagai garda terdepan seperti TNI Polri, Satpol PP, petugas pelayan publik transportasi (petugas bandara, pelabuhan, KA, MRT, dll).

Termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama di seluruh Indonesia. Vaksinasi diberikan sebanyak dua dosis dengan interval 14 hari.

Namun demikian, pemerintah memberikan pengecualian bagi masyarakat yang tidak memenuhi kriteria penerima Vaksin Covid 19 sesuai dengan indikasi Vaksin Covid 19 yang tersedia.

Baca juga: Prof Sri: Vaksinasi Standar Kesejahteraan Sebuah Negara

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Covid Sulteng 2 Januari 2021, Satgas Catat Puluhan Kasus Baru

Update Covid 19 Sulteng 2 Januari 2021, Satgas catat 66 kasus baru positif virus corona, tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Sulteng.

Positif Covid 19 Tinggi, Jadi Alasan Pemkot Palu Wajibkan Rapid Tes

Tingginya positif Covid 19 dari kluster pelaku perjalanan, jadi alasan Pemkot Palu syaratkan bawa hasil rapid tes non reaktif Sulawesi Tengah.

Masuk Kota Palu, Warga Sulteng Wajib Bawa Hasil Rapid Tes

Pemkot Palu mempersyaratkan seluruh warga dari seluruh daerah di Provinsi Sulawesi Tengah, membawa rapid tes non reaktif jika ingin memasuki wilayahnya.

Basarnas Lanjutkan Pencarian Warga Tolitoli Diterkam Buaya

Basarnas melanjutkan pencarian warga Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah yang diterkam buaya enam hari lalu, sesuai SOP pencarian tujuh hari

Bupati Lantik Sekda Parigi Moutong

Bupati lantik dan ambil sumpah Zulfinasran, SSTP MAP sebagai Sekretaris daerah atau Sekda baru Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;