Internasional, gemasulawesi – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah naik menjadi lebih dari 33.000 pada hari Minggu, dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa jumlah akhir dapat berlipat ganda.
Para pejabat dan petugas medis mengatakan 29.605 orang telah tewas di Turki dan 3.574 di Suriah sehingga total yang dikonfirmasi menjadi 33.179, Agence France-Presse melaporkan.
Koordinator bantuan darurat PBB, Martin Griffiths, mengatakan “kami telah mengecewakan orang-orang di barat laut Suriah” dan mereka “benar-benar merasa ditinggalkan”.
Baca : Korban Tewas Akibat Gempa Turki Mencapai 21.000 Orang
Unggahan Twitter-nya berlanjut orang-orang Suriah adalah: “Mencari bantuan internasional yang belum tiba.
Tugas saya dan kewajiban kita adalah memperbaiki kegagalan ini secepat mungkin. Itu fokus saya sekarang.”
Seminggu setelah dua gempa berkekuatan 7,8 dan 7,6 Magnitudo meratakan petak Turki selatan dan Suriah utara, ratusan ribu orang tidur di tempat terbuka dalam kondisi yang seringkali di bawah nol.
Baca : Total Korban Tewas Akibat Gempa Turki Menembus Angka 23.000
Di provinsi Hatay selatan Turki, salah satu daerah yang paling parah dilanda gempa dan di mana beberapa warga mengatakan butuh waktu berhari-hari bagi tim darurat untuk tiba, banyak yang tidur di mobil mereka atau di tenda darurat di bawah kios pasar, tanpa tempat lain untuk pergi.
Dalam pidato Rabu lalu di sebuah kota tenda di Kahramanmaraş, dekat dengan pusat gempa, presiden, Recep Tayyip Erdoğan, berjanji bahwa negara akan segera memberikan bantuan kepada para pengungsi.
Mereka yang rumahnya hancur atau yang tidak tahu apakah aman untuk kembali akan ditampung di hotel, katanya.
“Kami tidak akan pernah bisa membiarkan warga kami tetap di jalan.”
Wakil presiden, Fuat Oktay, mengatakan lebih dari 1 juta orang tinggal di perkemahan tenda.
Pada malam hari, suhu turun hingga serendah -9C .
Baca : Update Perkembangan Gempa Turki: Lebih Dari 1700 Orang Tewas Akibat Gempa Turki
Situasinya bahkan lebih buruk di Suriah “Sebanyak 5,3 juta orang di Suriah mungkin telah kehilangan tempat tinggal akibat gempa bumi,” kata perwakilan Suriah dari komisaris tinggi PBB untuk pengungsi, Sivanka Dhanapala, dalam jumpa pers.
“Itu adalah jumlah yang sangat besar dan datang ke populasi yang sudah menderita perpindahan massal.”
Di distrik Çukurova di kota Adana, Turki, para sukarelawan membagikan sup panas di tempat yang sebelumnya merupakan pasar terbuka.
Baca : Korban Tewas Gempa Turki Bertambah Menjadi 4.300 orang
Korban berkerumun di sekitar unit pengisian daya ponsel. (*/Siti)
