Berita parigi moutong, gemasulawesi.com- Kepala Disdikbud Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan belajar daring berguna sebagai media edukasi terkait virus corona.
“Pelaksanaan pembelajaran tahun ini berbeda, secara khusus dalam kondisi pandemi virus corona,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah, Adrudin Nur di ruang kerjanya, Kamis 30 April 2020.
Ia mengatakan, pemberian materi pembelajaran karakter untuk siswa lebih diutamakan. Terutamanya, sosialisasi edukasi penyebaran virus corona melalui siswa kepada orang tua dan warga sekitarnya.
Sehingga, melalui belajar daring hal-hal yang mesti dilakukan dapat tersampaikan dengan pemahaman dan pengetahuan virus corona dengan baik di Parigi Moutong Sulteng.
Khususnya, implementasi protokol kesehatan terkait virus corona di lingkungan keluarga dalam rumah siswa masing-masing.
“Siswa melaksanakan belajar dan ujian melalui sistem daring atau online sesuai dengan petunjuk Kemendikbud,” jelasnya.
Terdapat beberapa kendala pelaksanaan belajar dan ujian online. Diantaranya, siswa karena berdomisili di wilayah terpencil seperti di pegunungan. Kemudian, ada juga siswa di wilayah perkotaan yang terkendala karena tidak mampu secara ekonomi memiliki gadget android ataupun laptop.
Sehingga, pihaknya memiliki solusi yaitu siswa yang tidak mampu secara ekonomi dapat melaksanakan belajar daring ataupun ujian, bersama temannya yang berdekatan domisilinya.
Kalaupun masih dirasakan sulit kata dia, materi belajar dan ujiannya dapat diantarkan guru sekolah ke rumah masing-masing siswa yang tidak mampu.
“Cuman pihaknya berharap para guru untuk tidak memberikan tugas belajar yang sulit untuk siswa. Dan selalu mendapatkan pengawasan penuh dari orang tua,” pintanya.
Terpisah, Kabid SD Disdikbud Parigi Moutong Ince Pina mengatakan, orang tua diharapkan bisa ikut mendukung proses pembelajaran anak dari rumah.
“Caranya, orang tua aktif memantau kegiatan anak. Contohnya, mengerjakan tugas sekolah atau belajar secara mandiri,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pelaksanaan ujian tingkat SD di Parigi Moutong Sulteng berjalan dengan lancar. Meskipun berada dalam pandemi virus corona.
Meskipun dalam pandemi virus corona kata dia, pihaknya tetap berharap hasil ujian SD tahun 2020 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Perlu dukungan koordinator wilayah di kecamatan, untuk bisa memantau sekolah-sekolah dan tetap mendukung berjalannya proses pendidikan,” tutupnya.
BACA JUGA; Ratusan Peserta Ikuti Sosialisasi Pendidikan 1000 Hari HPK Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Laporan: Muhammad Rafii