Berita sulawesi tengah, gemasulawesi.com– Data terkini Pusdatina Sulawesi Tengah, tambah satu PDP virus corona Sulawesi Tengah total 44 kasus per 30 April 2020.
Menurut data 30 April 2020, tambahan satu PDP virus corona Sulawesi Tengah itu berasal dari Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
PDP Corona Sulawesi Tengah menyebar ke 10 daerah. Rinciannya, 14 PDP di Kota Palu, empat di Sigi, tiga di Donggala, satu di Parigi Moutong (Parimo), dua di Poso, dua di Touna, delapan di Tolitoli, dua di Buol, tujuh di Banggai dan satu di Morowali.
Detail keterangan 44 PDP yaitu 25 PDP jalani isolasi mandiri, dua PDP RSUD Undata, lima PDP RSU Madani, satu dari RSU Anutapura, tiga PDP RSU Anuntaloko Parigi moutong Sulteng, dua PDP RSUD Mokoyurli Buol, dua dari RSUD Mokopido Tolitoli, satu PDP RSUD Bungku Morowali, satu di RSU Ampana dan satu PDP RSUD Kabilota Donggala.
Hingga saat ini juga terdata 187 ODP. Ada penambahan satu ODP baru dari Kota Palu satu ODP.
Sebelumnya, 47 konfirmasi positif corona saat ini, lima yang sedang dirawat di RSUD Undata, empat dirawat di RSU Madani, lima dirawat di RSU Anutapura, enam dirawat di RSUD Poso dan satu dirawat di RSU Mokopido Tolitoli.
Kemudian, delapan dirawat di RSU Buol, dua dirawat di RSUD kolonedale, lima orang jalani isolasi mandiri, tiga meninggal dunia dan delapan dinyatakan sembuh.
Enam wilayah sebagai tercatat kasus positif virus corona di Sulawesi Tengah. Diantaranya, 16 dari Kota Palu, enam dari Poso, sembilan dari Buol, tiga dari Morowali dan 12 dari Morowali Utara.
Sementara itu, berdasarkan data nasional situs covid19.go.id, jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid19) bertambah menjadi 9096 orang, pada 29 April 2020.
Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 792 orang, dengan jumlah yang sembuh 1522 orang.
Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif virus corona sekitar 347 kasus. Dan 7804 orang dalam perawatan.
Dalam pencegahan covid-19 di Sulteng, Kepala Dinkes Sulawesi Tengah, Dr Reny A Lamadjido menghimbau:
Mohon tinggal dalam rumah. Alasannya, apabila banyak beraktifitas di luar rumah dapat menularkan atau tertular virus corona. Terutama bagi generasi muda Orang Tanpa Gejala (OTG). 60-70 persen adalah OTG virus corona.
Jangan ada warga berkumpul dalam satu tempat, apapun kegiatannya. Kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Namun, apabila ingin melakukan kegiatan sifatnya berkumpul banyak orang, sebaiknya memberlakukan physical distancing (jarak dua meter). Kalau ingin keluar rumah mesti memakai masker pelindung.
Harapannya dengan banyak tinggal di rumah, dapat menyayangi seluruh anggota keluarga dan warga disekitarnya. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus corona secara massif.
Diharapkan, bagi pendatang yang baru tiba dari daerah atau tempat terdapat penyebaran virus corona, untuk segera melapor dan dilakukan pemeriksaan. Apabila dalam pemeriksaan tidak menimbulkan gejala serius dapat isolasi mandiri (ODP) sambil dilakukan pengawasan dari Tenaga kesehatan. Sebaliknya, jika gejalanya berat dapat dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk perawatan intensif.
Kita jangan melakukan diluar instruksi pemerintah. Patuhilah yang sudah menjadi petunjuk dari Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda dan Pemkot.
Terima kasih kepada para tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Sulteng yang sudah mengabdi, pelayanan dan merawat seluruh pasien virus corona.
BACA JUGA: Bertambah Tujuh, Total PDP Corona Sulawesi Tengah 47 Orang
Laporan: Muhammad Rafii