Antisipasi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara pada 29 November 2023

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto cuaca ekstrem (Foto/Pixabay/Cuaca ekstrem)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto cuaca ekstrem (Foto/Pixabay/Cuaca ekstrem)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 29 November 2023, sejumlah wilayah di Sulawesi Utara diprediksi akan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak signifikan.

Wilayah Sulawesi Utara yang diperkirakan akan terdampak meliputi Manado, Tomohon, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara dan Bolmong Selatan.

Meski demikian, selama siang hari, sejumlah wilayah di Sulawesi Utara lainnya juga berpotensi mengalami hujan, seperti Amurang, Bitung, Boroko, Kota Mobagu, Lolak, Ondong Siau, Tahuna, Tomohon dan Tondano, sesuai dengan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Mengantisipasi Dampak Buruk Cuaca Ekstrem: Minahasa Selatan Sulawesi Utara Bersiap Hadapi Tantangan pada 28 November 2023

Ancaman utama yang dihadapi oleh wilayah Sulawesi Utara pada tanggal tersebut adalah angin kencang, hujan lebat dan potensi petir.

Daerah yang secara spesifik terdampak, seperti Manado, Tomohon, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara dan Bolmong Selatan, mungkin akan menghadapi kondisi cuaca yang ekstrim dengan intensitas hujan yang signifikan.

Dampak dari cuaca buruk ini dapat mencakup potensi banjir, tanah longsor, dan gangguan pada aktivitas sehari-hari masyarakat.

Baca juga: Yuk Intip Sinopsis Film Horor Berjudul Hantu Nancy: Teror dari Masa Lalu yang Kembali Menghantui!

Namun, perlu dicatat bahwa tidak hanya wilayah yang secara spesifik disebutkan di atas yang akan terpengaruh.

Sejumlah wilayah lain seperti Amurang, Bitung, Boroko, Kota Mobagu, Lolak, Ondong Siau, Tahuna, Tomohon dan Tondano juga berpotensi mendapatkan curahan hujan yang cukup tinggi, membawa potensi risiko bencana alam.

BMKG memberikan peringatan dini terkait cuaca ekstrem ini sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan pihak terkait agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Baca juga: Antisipasi Bencana Alam: Peringatan Terkini Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara pada 27 November 2023

Peringatan ini bertujuan untuk memitigasi dampak yang mungkin terjadi, terutama dalam hal keselamatan masyarakat, kerusakan properti dan kelancaran aktivitas sehari-hari.

Langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh masyarakat termasuk tetap waspada terhadap perkembangan cuaca, mengamankan barang-barang berharga dan mengikuti informasi resmi dari BMKG serta otoritas setempat.

Pihak terkait, seperti pemerintah daerah, dinas penanggulangan bencana dan instansi terkait lainnya, diharapkan untuk melakukan koordinasi yang baik guna menghadapi potensi dampak dari cuaca ekstrem ini.

Baca juga: Bitung Sulawesi Utara Siaga Cuaca Ekstrem: Antisipasi Dampak Besar pada 26 November 2023

Pentingnya kesadaran dan kewaspadaan bersama dalam menghadapi potensi bencana alam seperti ini menjadi kunci dalam upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya peringatan dini, diharapkan semua pihak dapat bersiap dan bertindak secara tanggap untuk mengurangi risiko dan konsekuensi yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem pada tanggal 29 November 2023 di wilayah Sulawesi Utara. (*/Riski Endah Setyawati)

...

Artikel Terkait

wave

Potensi Bencana Cuaca Ekstrem: Ancaman Hujan Badai Terjadi di Sigi Sulawesi Tengah pada 29 November 2023

Pada 29 November 2023 wilayah Sulawesi Tengah akan terdampak cuaca ekstrem yang sangat mengancam warga sekitar.

Terdapat Penerima Baru, Kecamatan Parigi Moutong Lakukan Penyaluran Bantuan Beras untuk Masyarakat yang Membutuhkan

Kemarin, 28 November 2023, Kecamatan Parigi Moutong melakukan penyaluran bantuan beras untuk beberapa penerima manfaat.

Sulawesi Selatan Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem: Ancaman Angin Kencang dan Hujan Lebat Terjadi pada 29 November 2023

Pada 29 November 2023 wilayah Sulawesi Selatan akan terdampak oleh cuaca yang sangat ekstrem berupa hujan badai.

Disdukcapil Parigi Moutong Sebut Penerbitan Dokumen Kependudukan I Made Koto Parianto Hanya Berdasarkan SKP dari Toli-toli

Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Parigi moutong akhirnya memberikan tanggapan terkait polemik dokumen kependudukan I Made Koto Parianto.

Peringati HUT PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional, Staf Ahli Kabupaten Parigi Moutong Armin Sebut Kurikulum Merdeka Ditunggu oleh Tenaga Pendidik

Staf Ahli Armin sebut kurikulum merdeka adalah kurikulum yang ditunggu oleh guru saat upacara peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;