Asesmen Kompetensi Minimum Siswa Tidak Perlu Bimbel

<p>Tangkapan Layar Halaman Facebook DPR-RI.</p>
Tangkapan Layar Halaman Facebook DPR-RI.

Berita Nasional, gemasulawesi- Dalam penerapan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk siswa kedepannya Bimbingan belajar atau Bimbel tidak perlu dilakukan oleh orang tua siswa.

Menurut Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia, Senin 16 November 2020 dalam rapat kerja bersama komisi X DPR RI mengatakan, Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM tidak ada pada bimbel manapun.

Baca juga: 32 Orang Ikuti Assement Jabatan Eselon II Parigi Moutong

“Saya harap kepada teman teman media untuk menyampaikan ini, tidak ada keperluan apapun untuk melakukan persiapan murid murid dalam menghadapi AKM. Tidak ada konsekwensi apapun bagi siswa maupun guru dalam Asesmen Nasional (AN) ini,” tegasnya.

Intinya kata Nadiem, tidak ada gunanya keluarkan uang untuk Bimbel karena pertimbangan tidak ada konsekwensinya bagi murid karena menjadi evaluasi sekolah dan AKM tidak bisa dibimbelkan.

Baca juga: Satu Warga Sipayo Terkonfirmasi Positif Corona

“Inilah adalah kompetensi kemampuan bernalarnya murid, tidak ada pada bimbel manapun,” ujarnya sambal tertawa kecil.

Ia mengatakan, pihaknya ingin melakukan pemotretan situasi yang ada. Tidak bisa hanya dengan melakukan bimbel secara cepat meningkat.

Sementara itu sebelumnya Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan, pada Kemendikbud Totok Suprayitno, menjelaskan tentang persiapan AKM, survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Baca juga: Murid SMK Muhammadiyah Parimo Ikuti UNBK

“Ketika kegiatan yang kelihatannya terpisah tersebut, sebenarnya adalah kegiatan terpadu kami sebut Asesmen Nasional (AN). Dirancang untuk memantau dan meregulasi sistem Pendidikan dasar dan menengah,” tuturnya.

Ia menjelaskan, sebagaimana yang diamanatkan pada UU Sisdiknas khususnya pasal 57 ayat 1 dan pasal 59 ayat 1. Dimana pemerintah dan pemerintah daerah, melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis Pendidikan.

Baca juga: Masih Dibawah Standar Kebutuhan Hidup Layak, Upah Minimum Sulawesi Barat Disorot

“Asesmen Nasional atau AN ini tidak mengukur prestasi siswa, terkaitprestasi siswa itu diukur oleh pendidik dan satuan Pendidikan,” terangnya.

Lanjut Totok Suprayitno, ada beberapa elemen kebijakan Asesmen Nasional atau AN yang perlu untuk diketahui.

Pertama kata dia, AN hanya diikuti sebagian siswa atau hanya mengambil sampel yang dipilih secara acak dari kelas 5, 8 dan 11 dari setiap sekolah dan madrasah.

AN 2021 kata dia, digunakan sebagai baseline, tanpa konsekwensi pada guru, sekolah dan pemerintah daerah.

Baca juga: Upah Minimum Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020 Naik 8,51 Persen

Laporan: Naufal

...

Tags

Artikel Terkait

wave

Proyeksi Separuh APBD Masih Ditopang APBN

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah menyebut separuh dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD masih ditopang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Perbaiki Jembatan Rusak, BNPB Setujui Anggaran 4 Miliar Rupiah

Guna memperbaiki jembatan rusak Parigi Moutong Sulawesi Tengah, BNPB setujui bantu anggaran senilai 4 Miliar Rupiah.

Normalisasi Sungai Purwosari Masuk Daftar Pencegahan Bencana 2021

BPBD Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah menyebut normalisasi Sungai Torue masuk daftar pencegahan bencana tahun 2021.

Nihil Hasil, Tim Hentikan Operasi SAR Korban Speed Boat Karam

Tim SAR gabungan hentikan pencarian korban speed boat karam yang membawa rombongan tim kampanye salah satu Cawabup Pilkada Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Bantu Petani, DTPHP Usulkan Alat Perontok Cengkeh

Guna membantu petani, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kepada kementrian Pertanian.

Berita Terkini

wave

Tiga Jasad WNI Korban Kecelakaan Helikopter di Tanah Bumbu Berhasil Teridentifikasi

Tim DVI Polda Kalsel identifikasi tiga WNI korban helikopter BK117 D3, sementara dua jasad lainnya masih menunggu kepastian.

Presiden Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo memberhentikan dan melantik menteri serta wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih 2024—2029.

Kemenkeu dan BI Perkuat Skema Burden Sharing untuk Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Kemenkeu dan BI terapkan burden sharing hati-hati, dukung perumahan rakyat dan koperasi, jaga stabilitas moneter serta dorong pertumbuhan.

Kemendagri Dorong Pengaktifan Siskamling dan Optimalisasi Peran Satlinmas

Kemendagri terbitkan surat edaran mendorong pengaktifan kembali siskamling dan perkuat peran Satlinmas demi keamanan dan ketertiban.

Indonesia-GCC Percepat Perundingan FTA, Target Rampung 2025

Indonesia dan GCC melanjutkan perundingan FTA putaran ketiga, bahas perdagangan, investasi, hingga ekonomi halal dengan target selesai 2025.


See All
; ;