Banjir Kabupaten Selayar, Ratusan Rumah Terkena Dampak Banjir

<p>Ilustrasi Gambar</p>
Ilustrasi Gambar

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Banjir dengan ketinggian 30 sampai 40 centimeter terjadi di kabupaten Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis 21 Juli 2022 sore hari, peristiwa itu terjadi pasca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan saluran drainase meluap hingga warga ratusan pemukiman terkena dampak.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Pusat Data, Infirmasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari diketerangan tertulis disalah satu media online, Jumat 22 Juli 2022.

“Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Kamis sore 21 Juli 2022 banjir telah berkurang di beberapa tempat. Kondisi jalan raya sudah dapat diakses oleh kendaraan bermotor roda dua dan empat,” ucap Plt Kepala Pusat Data, Infirmasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari diketerangan tertulis disalah satu media online, Jumat 22 Juli 2022.

Ia menambahkan, upaya penanggulangan bencana dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar yang langsung turun ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pejabat terkait dan pemerintah daerah untuk penanganan, pengkajian dan pemantauan lebih lanjut.

Baca: Pasca Pelantikan Pejabat Baru di Parigi Moutong Gelar Sertijab

Wilayah yang terendam banjir adalah Kelurahan Benteng, Kelurahan Benteng Utara dan Kelurahan Benteng Selatan di Kecamatan Benteng. Berikutnya adalah Kelurahan Putabangun di Kecamatan Bontoharu, kemudian kota Batang Mata di Kecamatan Bonto Matene dan Desa Kohala di Kecamatan Buki. Akibat banjir tersebut ratusan rumah warga terkena dampak banjir.

Ia menambahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Selayar pada Sabtu 23 Juli dan Minggu 24 Juli dengan cuaca cerah berawan. Sementara itu, hasil kajian InaRisk BNPB menunjukkan bahwa wilayah Kabupaten Selayar memiliki risiko banjir sedang dan tinggi, dengan sembilan kecamatan di Kabupaten Selayar berpotensi banjir.

“BNPB menghimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencegah banjir dengan rutin membersihkan saluran air, saluran drainase atau selokan dari sampah yang ada untuk mencegah tersumbatnya saluran air,” ucapnya. (*/Ikh)

Baca: Suami Istri di Donggala Dianiaya, Pelaku Akhirnya Diringkus Polisi

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pasca Pelantikan Pejabat Baru di Parigi Moutong Gelar Sertijab

Pasca pelantikan beberapa pejabat baru di Parigi Moutong untuk jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator pada tanggal

Bupati Morowali Utara Dorong Percepatan RDTR Kota Kolonodale

Bupati Morowali Utara dr Delis Julkarson Hehi, terus dorong percepatan penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Kolonodale, yang

Tiga Warga Gowa Tewas Saat Bersihkan Sumur Tua

Tiga warga di Dusun Tokka, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, ditemukan tewas saat bersihkan

Gubernur Sulawesi Tengah Serahkan Bantuan Hibah Keagamaan

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, serahkan bantuan berupa 28 ambulans kepada yayasan juga organisasi keagamaan

Perpustakaan Digital Pertama di Sigi Kembangkan Literasi Siswa

Perpustakaan digital pertama di luncurkan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah bantu kembangkan literasi

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;